Suara.com - Kejaksaan Agung beberapa waktu lalu sempat mengumumkan bahwa akan ada lagi tersangka dalam kasus korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis dan Helena Lim dan merugikan negara sekitar Rp 271 triliun.
Tidak menutup kemungkinan bahwa tersangka-tersangka tersebut berasal dari kalangan artis maupun pesohor yang lain.
"Saya kira akan mengarah ke sana, bukan saya menakuti. Akan mengarah ke sana semua," kata Ketut Kundati, perwakilan dari Kejaksaan Agung pekan lalu.
Di lain sisi, Sekretaris Indonesia Audit Watch Iskandar Sitorus sempat membeberkan ciri-ciri dari calon tersangka korupsi timah menyusul 16 tersangka yang lain.
BACA JUGA: Akui Takut Gagal Lagi, Anisa Bahar Kini Pacari Anak Asuh yang 19 Tahun Lebih Muda
BACA JUGA: Otto Hasibuan Belum Melihat Sandra Dewi Terlibat di Kasus Korupsi Harvey Moeis
Berikut 4 ciri-ciri yang disebutkan sebagai calon tersangka korupsi timah oleh Iskandar Sitorus.
1. Inisial C, S atau SD, dan D
Iskandar Sitorus mengatakan bahwa tiga orang dengan inisial tersebut menampakkan dirinya sebagai orang yang baik di depan publik.
"Jadi orang-orang ini meriah, megah, seperti orang benar dan menjadi seperti orang baik padahal menggunakan uang-uang hitam," kata Iskandar Sitorus, mengutip Cumicumi pada Minggu (7/4/2024).
2. Perempuan dan laki-laki
Iskandar Sitorus sangat berharap aparat penegak hukum dapat membuktikannya. Ia berharap Kejaksaan Agung dapat membongkar aliran uang korupsi.
"Si itu cewek, semoga itu bisa dibuktikan oleh aparat hukum. Kami bangga terhadap netizen +62 yang berhasil membongkar dan kami yakin ke depan hari, pelaku kejahatan ini makin dibongkar melalui konsolidasi antara netizen," imbuhnya.
3. Public figure hingga pendakwah
Tidak menutup kemungkinan bahwa tersangka berikutnya merupakan pendakwah kenamaan di Indonesia.
"Bisa jadi yang disebut public figure atau pesohor atau seperti tadi, pendakwah dan lain-lain. Kita kan belum tahu. Biarkan kejaksaan mau memeriksa," lanjutnya.
4. Punya sifat baik dan dermawan di depan publik
Iskandar Sitorus menegaskan bahwa tersangka bisa saja sudah merencanakan kejahatannya secara terstruktur hingga tidak terdeteksi oleh orang awam.
"Orang-orang yang sesungguhnya pencuri tapi membungkus dirinya menjadi orang-orang yang baik, sopan, sufi, dan seperti orang berhasil," imbuhnya.
Namun, hingga kini Kejaksaan Agung belum merilis siapa sosok tersangka tambahan terlihat dalam kasus mega korupsi timah ini.