Suara.com - Podcast Cinta Laura dengan Indah Gunawan atau Indah G yang menyinggung soal hafalan Alquran di YouTube The Indah G Show tengah menjadi sorotan publik.
Dalam podcast tersebut, awalnya Indah G menyayangkan adanya pembelajaran Alquran yang hanya fokus menghafal tanpa mengetahui lebih lanjut tafsirnya.
Menurut Indah G, cara pembelajaran tersebut bisa menimbulkan dampak negatif, salah satunya seseorang akan lebih mudah disetir orang lain.
"Di sekolah negeri mereka ada pelajaran agama kan? Kalian harus menghafal ayat-ayat Alquran, kata demi kata, maka dari itu OMG ini bakal terdengar kurang ajar, jadi mereka lebih bisa diatur-atur tapi mereka enggak tahu cara berperilaku demi kebaikan diri mereka ," kata Indah G dalam konten YouTubenya.
BACA JUGA: Kritik Hafalan Al Quran, Ucapan Cinta Laura dan Indah G Dikecam Netizen
Pernyataan Indah G itu lantas membuat publik geram, karena seorang penghafal Alquran sudah pasti paham makna dan arti dari ayat yang dibacanya.
Terlebih, Cinta Laura juga menyetujui pendapat Indah G dalam podcast tersebut. Artis berdarah Jerman Indonesia ini justru menyarankan semua orang untuk mempelajari ayat Alquran dalam bahasa Indonesia atau jika perlu langsung dalam bahasa Arab agar tak mudah disetir orang lain.
Namun sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Indah G membuat publik geram karena menyinggung soal agama di media sosialnya. Sebelumnya, Indah juga pernah viral karena menyinggung bantuan masyarakat terhadap Palestina.
Indah Gunawan melalui akun TikToknya menyinggung masyarakat yang lebih membela dan memberi bantuan kepada Palestina, sedangkan banyak masyarakat di Papua Barat yang lebih membutuhkan.
BACA JUGA: Ngobrol dengan Cinta Laura, Indah G Sebut Bahasa Indonesia Miskin Kosakata dan Budaya Malas
Pada video TikToknya tersebut, Indah berdalih dirinya tak masalah uang rakyat digunakan untuk memberi bantuan kepada Palestina. Namun, Indah G menyayangkan uang rakyat tidak digunakan lebih dulu untuk membantu masyarakat Indonesia yang lebih membutuhkan.
"Aku enggak bermasalah dengan uang rakyat digunakan untuk memberi bantuan ke negara-negara lain yang sedang menghadapi krisis kemanusiaan dan membutuhkan bantuan. Masalahnya adalah bagaimana uang rakyat digunakan untuk memberi bantuan kepada warga lain di negara lain, sedangkan uang rakyat tidak digunakan untuk membantu rakyat kami sendiri," ucapnya.
Video Indah G itu lantas membut publik geram, karena mereka beranggapan masyarakat Papua Barat sudah mendapat dana APBN yang telah disediakan pemerintah.
Sementara, bantuan yang diserahkan kepada Palestina bukanlah uang pemerintah atau uang rakyat, melainkan hasil donasi dari orang yang ingin memberi bantuan kepada Palestina.