Teguran KPI untuk Saurans Gegara Kemunculan Rayyanza Tuai Pro Kontra Warganet

Sabtu, 06 April 2024 | 12:12 WIB
Teguran KPI untuk Saurans Gegara Kemunculan Rayyanza Tuai Pro Kontra Warganet
Raffi Ahmad, Rayyanza, Nagita Slavina, dan Rafathar. (Instagram/tercipungcipung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program sahur Raffi Ahmad yang tayang di NET, Saurans resmi berhenti tayang. Keputusan itu dibuat usai acara tersebut kena tegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena kemunculan Rayyanza, anak kedua Raffi Ahmad yang masih balita.

"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada dua program siaran," tulis KPI dalam keterangannya, belum lama ini.

Rayyanza dalam acara sahur Saurans NET TV (YouTube/Rans Entertainment)
Rayyanza dalam acara sahur Saurans NET TV (YouTube/Rans Entertainment)

"Dengan klasifikasi R13+ secara live menampilkan anak di bawah umur atas nama Rayyanza (alias) Cipung," sambungnya. 

Keputusan tersebut rupanya menuai beragam reaksi warganet. Sebagian tak setuju dengan teguran yang dilayangkan KPI. Namun sebagian lainnya mendukung teguran tersebut. 

Baca Juga: Usai Ditegur KPI, Acara Saurans Raffi Ahmad Berhenti Tayang

Pasalnya menurut beberapa orang, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sudah mengeksploitasi anak bungsu mereka demi mendompleng rating tayangan.

Potret Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Instagram/@raffinagita1717)
Potret Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Instagram/@raffinagita1717)

"Itu acara kan di rumahnya sendiri kan ya, jadi bagian mananya yang disebut eksploitasi?" komentar akun @n_n*** dalam unggahan akun @pembasmi.kehaluan.reall, Sabtu (6/4/2024).

"Anehh, biarlah mungkin dia ngajarin anaknya sahur. Iri banget nih, KPI," kata akun @edh*** membela.

"Waduh, banyak yang komen 'namanya juga anak-anak kebangun, jadi ikutan sahur', ya kalau ikutan sahur itu ya makan dong bunda, bukan nemanin ngobrol-ngobrol buat cari rating. Kalau sudah kayak gitu namanya eksploitasi," tulis akun @rin***.

BACA JUGA: Usai Ditegur KPI, Acara Saurans Raffi Ahmad Berhenti Tayang

Baca Juga: Rp300 Ribu vs Rp300 Juta, Kasta Nagita Slavina Saat Bagikan Hampers Lebaran Kebanting Tasya Farasya

BACA JUGA: Unboxing Isi Hampers Sultan Andara, Isinya Bikin Karyawan Betah

"Karena inframe, walaupun konteksnya nyari emaknya tetap aja dilihat di layar kaca seluruh Indonesia. Setuju sih sama KPI, biar tahu batasan-batasannya anak," imbuh akun @irn***.

Namun begitu Raffi Ahmad sendiri sudah mengonfirmasi acaranya telah berhenti tayang. Saat itu presenter 37 tahun itu bilang programnya dihentikan karena masalah teknis.

Terkait hadirnya Rayyanza di program sahur, Raffi Ahmad juga sempat mendapat tudingan mengeksploitasi anak.

Rayyanza Malik Ahmad dan Nagita Slavina (Instagram/raffinagita1717)
Rayyanza Malik Ahmad dan Nagita Slavina (Instagram/raffinagita1717)

Namun, suami Nagita Slavina ini menegaskan, adanya Rayyanza di program sahur karena bocah 2 tahun itu terbangun dan mencari sang ibu.

"Kan syutingnya di rumah aku. Kita di lantai bawah, (Rayyanza tidur) di lantai atas. Kalau anak itu kebangun, dia suka cari ibunya, makanya turun," terang bintang film Love is Cinta ini.

Zubair3
Mas Raffi mas Raffi jadi orang tua harus tau mana yg baik mana buruk (dampaknya mas) saya kasih nilai 11
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI