Suara.com - Program sahur Raffi Ahmad yang tayang di NET, Saurans resmi berhenti tayang. Keputusan itu dibuat usai acara tersebut kena tegur Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena kemunculan Rayyanza, anak kedua Raffi Ahmad yang masih balita.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat memutuskan memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada dua program siaran," tulis KPI dalam keterangannya, belum lama ini.

"Dengan klasifikasi R13+ secara live menampilkan anak di bawah umur atas nama Rayyanza (alias) Cipung," sambungnya.
Keputusan tersebut rupanya menuai beragam reaksi warganet. Sebagian tak setuju dengan teguran yang dilayangkan KPI. Namun sebagian lainnya mendukung teguran tersebut.
Pasalnya menurut beberapa orang, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sudah mengeksploitasi anak bungsu mereka demi mendompleng rating tayangan.

"Itu acara kan di rumahnya sendiri kan ya, jadi bagian mananya yang disebut eksploitasi?" komentar akun @n_n*** dalam unggahan akun @pembasmi.kehaluan.reall, Sabtu (6/4/2024).
"Anehh, biarlah mungkin dia ngajarin anaknya sahur. Iri banget nih, KPI," kata akun @edh*** membela.
"Waduh, banyak yang komen 'namanya juga anak-anak kebangun, jadi ikutan sahur', ya kalau ikutan sahur itu ya makan dong bunda, bukan nemanin ngobrol-ngobrol buat cari rating. Kalau sudah kayak gitu namanya eksploitasi," tulis akun @rin***.
BACA JUGA: Usai Ditegur KPI, Acara Saurans Raffi Ahmad Berhenti Tayang
Baca Juga: Usai Ditegur KPI, Acara Saurans Raffi Ahmad Berhenti Tayang
BACA JUGA: Unboxing Isi Hampers Sultan Andara, Isinya Bikin Karyawan Betah