Suara.com - Nama Indah G kembali trending di media sosial karena pernyataannya yang cukup kontroversial. Kali ini Indah menyebut bahwa bahasa Indonesia miskin kosakata.
Hal tersebut disampaikan oleh Indah G saat mengobrol dengan Cinta Laura dalam sebuah podcast. Keduanya memang dikenal sebagai figur publik yang kerap berbicara dalam bahasa Inggris.
Menurut Cinta Laura, bahasa Inggris lebih singkat padat dan jelas ketimbang bahasa Indonesia.
"Menurut gue, bahasa Inggris itu lebih singkat padat jelas," ujar Cinta Laura dalam video unggahan akun X @korbanreceh_.
"Tapi kalau bahasa Indonesia, lu mesti muter-muter untuk memberikan pernyataan yang sama. Karena kalau nggak, bakal lebih sulit dimengerti sama orang lain," lanjutnya.
BACA JUGA: Kritik Hafalan Al Quran, Ucapan Cinta Laura dan Indah G Dikecam Netizen
BACA JUGA: Cinta Laura Punya Prinsip Kuat Soal Calon Suami: Keputusan Punya Anak, Keputusan Aku
Indah G menambahkan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa yang lebih presisi. Sedangkan bahasa Indonesia itu bahasa yang lebih mudah.
"Gue sering dapat komentar semacam ini saat gue ngomong bahasa Indonesia. Ya intinya gue kayak google translate, kalimat gue dan cuma ganti vocabnya jadi Indonesia," ungkapnya.
"Jadi gaya kalimatnya itu kayak bahasa Inggris, grammarnya, struktur kalimatnya dsb. Jadi komentar yang sering gue dapatkan dari orang Indonesia adalah, 'Ya sebenarnya gue paham maksud lu, tapi kamu ngomongnya berbelit-belit,'" imbuhnya.
Influencer yang pernah dihujat karena mengkritik pemerintah terlalu peduli kepada Palestina itu lantas kurang terima jika caranya berbahasa Indonesia disebut berbelit-belit.
"Berbelit-belit, ya karena itu cara kita ngomong dalam bahasa Inggris. Tapi kemudian gue baru sadar, kapan pun kita ngomong bahasa Inggris, kita mengutamakan presisi dan cerita yang mau kita sampaikan," kata Indah.
"Jadi memastikan kayak lu menangkap keseluruhan detailnya, tapi kalau pakai bahasa Indonesia, lu cuma cerita sedikit doang," tuturnya lebih lanjut.
Indah G lantas mengatakan bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa yang miskin kosakata.
"Bahasa Indonesia itu sebenarnya bahasa yang miskin kosakata dan ini benar banget, terutama kalau dibandingkan dengan bahasa Arab atau bahasa Inggris," ucapnya.
"Kita punya kepraktisan budaya, kayak gimana caranya gue menyampaikan sesuatu dengan cepat dan mudah, jadi malas," sambungnya.
Pengusaha yang bergerak di Industri kecantikan itu kembali menegaskan kata-katanya.
"Sorry, tapi itu kenyataannya. Kita budaya yang malas, dan di atas semua itu, kita kekurangan kosakata," katanya.
Kontributor : Chusnul Chotimah