Infografis
Suara.com - Anji Manji menambah daftar selebriti yang menjadi korban salah sasaran warganet setelah Dewi Sandra. Ia baru-baru ini unggah reaksi kocak usai kena tegur warganet perkara Ayu Ting Ting.
Tak jauh berbeda nasibnya dengan Dewi Sandra yang sempat dikira Sandra Dewi, ada pula warganet yang salah mengira sosok Anji dengan Enji Baskoro, mantan suami Ayu Ting Ting.
Hal ini terungkap usai Anji Manji mengunggah reaksinya saat dituding meninggalkan Ayu Ting Ting dan anaknya, Bilqis.
"Apa alasannya ya dulu ninggalkan Ayu Ting Ting kak? Sekarang Bilqis sudah tumbuh besar dan anggun manis lho," tegur seorang warganet.
BACA JUGA:Alasan Enji Baskoro Ingin Hadiri Pernikahan Ayu Ting Ting dengan Muhammad Fardhana
Menanggapi komentar ini, Anji langsung gerak cepat mengunggah video berisi reaksinya. Tak marah ataupun kesal, ia justru terlihat santai.
Anji tampil dengan kaus dan memperlihatkan wajahnya yang telihat polos. Rambutnya dibiarkan tidak tertata rapi.
Anji berulang kali menggelengkan kepalanya seolah tak habis pikir menjadi korban salah sasaran. Ia juga menambahkan lagu Orang Yang Berbeda sebagai pengiring videonya.
"Haruskah aku jadi orang yang berbeda @ ayutingting92?" tulis Anji sebagai keterangan.
Sontak saja unggahan Anji ini menuai beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang ikut terhibur dengan kejadian ini.
"Habis Dewi Sandra-Sandra Dewi, terbitlah Enji-Anji," celetuk seorang warganet.
"Definisi lagu alamat palsu versi nyata," timpal warganet lain.
"Musim salah alamat ya Mas Anji," sahut salah satu warganet.
"Mas Anji sabar ya difitnah, netizen asal aja ngomongnya jelas beda orangnya nama Enji sama Anji jelas beda lah," omel warganet yang berbeda.
Sementara itu Enji Baskoro mendadak jadi perbincangan usai dikabarkan bersedia hadir di pernikahan Ayu Ting Ting dan Muhammad Fardana bila diundang.
Kuasa hukum Enji menjelaskan bila kehadiran kliennya dapat menjadi jembatan silaturahmi antar dua keluarga. Tak hanya itu, momen langka ini menjadi ajang pertemuan Enji dengan Bilqis, putrinya yang sempat tidak ia akui.
