Suara.com - Kris Dayanti memberi klarifikasi mengenai cokelat payung yang diberikan Raul Lemos ke cucunya, Ameena Hanna Nur Atta.
Setelah videonya viral banyak yang menduga cokelat itu harganya hanya Rp1000. Hingga banyak yang menduga makanan tersebut kurang baik untuk anak-anak.
Dalam klarifikasinya, perempuan yang gagal menjadi anggota dewan itu memastikan cokelat yang berbentuk payung itu aman untuk sang cucu.
Cokelat tersebut dibeli Raul Lemos karena permintaan dari Ameena sendiri. Menurut Kris Dayanti jika cokelat itu diimpor langsung dari Portugal dan dibeli di Timor Leste.
Baca Juga: Polosnya Ameena, Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Panggil Nama Bonekanya Anang
"Nah itu kalau cokelat payung kan memang sebetulnya cokelat ini adalah buatan portugal yang memang dibeli di supermarket di Timor Leste," jelas Kris Dayanti.
"Jadi cokelat ini satu merk brand ternama di Portugal yang memang rasanya enak," sambungnya.
Baca Juga: Beda Reaksi Atta Halilintar dan Aurel Lihat Anak Jatuh, Pantas Ameena Lebih Dekat ke Ayahnya
Dia pun menjelaskan perjuangan Raul Lemos membeli cokelat itu secara khusus untuk cucu yang dicintainya tersebut.
"Lucunya Pak Raul ini karena memang permintaan Ameena, 'Avo coklat payung plis'. Sampai Avonya sampai Timor Leste cuma kerja-kerja sebentar langsung ke supermarket malam beli khusus untuk Ameena," ungkap KD.
Baca Juga: Beda Reaksi Atta Halilintar dan Aurel Lihat Anak Jatuh, Pantas Ameena Lebih Dekat ke Ayahnya
Baca Juga: Sama-sama Jam Tangan, Hadiah Mewah Atta Halilintar untuk Kris Dayanti Kebanting Anang Hermansyah
Meski dia tak berniat membanggakan produk impor dari luar negeri, namun KD memastikan jika cokelat payung yang dimakan Ameena tidak bikin serak dan batuk sehingga aman dikonsumsi.
Video itu mengenai penjelasan cokelat tersebut sempat diunggah di akun gosip. Beragam komentar pun bermunculan memberi tanggapan mengenai cokelat tersebut.
"Dulu sempat ngomong dalam hati, 'Kok Ameena dikasih cokelat itu sih kan aku tahu rasanya kurang enak ya. Sekalinya beda cokelatnya sama yang pernah aku makan meski bentuk sama payungnya," komentar salah satu warganet.
"Dari Portugal, bukan yang seribuan habis makan terus batuk," komentar warganet lainnya.
"Bukan cokelat payung yang kastanya kek kita beli. Cokelat payung dia import portugal punya," jelas warganet.