Suara.com - Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mendukung Kejaksaan Agung untuk mencekal semua pihak terkait dengan kasus korupsi timah yang menyeret suami Sandra Dewi, Harvey Moeis dan Helena Lim.
Rieke Diah Pitaloka mengatakan pencekalan ini harus dilakukan pada siapa pun orang yang terlibat, termasuk direksi dari PT Timah.
"Saya mendukung Kejaksaan Agung untuk mengeluarkan surat pencekalan bagi siapa pun yang terindikasi kuat terlibat, termasuk para direksi karena di sini dikatakan bahwa tidak ada direksi yang terlibat," kata Rieke Diah Pitaloka dalam RDP dengan PT Timah Membahas Kinerja Korporasi dilansir dari TikTok @dpr_ri, Rabu (3/4/2024).
Sebab, Rieke Diah Pitaloka mengatakan tidak ada direksi yang terlibat dalam surat yang dibacanya. Sedangkan, bintang sitkom Bajaj Bajuri itu merasa kasus korupsi timah ini membutuhkan waktu yang cukup panjang karena terjadi sejak 2015.
BACA JUGA: 10 Potret Transformasi Sandra Dewi, Dari Ratu Sinetron hingga Jadi Ibu Anak 2
Karena itu, Rieke Diah Pitaloka berharap Kejaksaan Agung tidak hanya menyasar 16 orang dan pihak swasta, tetapi juga kementerian yang terlibat dan internal dari PT Timah tersebut.
"Sehingga jangan hanya 16 orang yang disasar dan jangan hanya swasta yang disasar, tetapi oknum di internal PT Timah dan jika ada kementerian lainnya. Karena, izin itu juga menyangkut kementerian lainnya," ujar Rieke Diah Pitaloka.
BACA JUGA: Bukan Dior Atau Hermes, Ternyata Ini Merek Favorit Harvey Moeis sebelum Harta Disita
Tak hanya itu, artis yang juga anggota dewan ini juga mendukung Kejaksaan Agung mencekal keluarga dari para pelaku korupsi Timah, termasuk Sandra Dewi sekeluarga sebagai istri Harvey Moeis.
"Termasuk juga keluarganya untuk pencekalan, pencekalan sementara setidaknya," ujar Rieke Diah Pitaloka.
Sebab, Rieke Diah Pitaloka menilai korupsi yang dilakukan Harvey Moeis dan Helena Lim ini jumlahnya sangat fantastis.
Rieke Diah Pitaloka beranggapan uang korupsi sebesar itu bisa membantu seseorang menghilang dari Indonesia atau mengubah bentuk wajah serta penampilannya.
"Karena, ini angkanya fantastis. Dengan kepemilikan uang sebesar itu orang bisa ngilang kemana pun, bisa juga operasi wajah dan sebagainya," kata perempuan 50 tahun ini.
BACA JUGA: Sama-sama Miliaran, Harga Mobil Harvey Moeis Kalah Mewah dari Jam Tangannya
Tak hanya itu, Rieke Diah Pitaloka juga beranggapan seseorang yang melakukan korupsi sebesar itu sering kali menitipkan sebagian hartanya ke keluarga atau lainnya.
Karena itu, semua orang yang terlibat dan terikat dengan pelaku kasus korupsi Timah harus dicekal.
"Sekali lagi saya mendukung Kejaksaan Agung mencekal siapa pun, termasuk keluarganya karena kasus seperti ini suka ada yang titip-titip ke keluarganya dan lainnya," tutur Rieke Diah Pitaloka.