![Hetty Koes Endang dan putrinya, Afifah Qamariah di Studio 41, Tendean, Jakarta, Senin (1/4/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/01/80129-hetty-koes-endang.jpg)
“Bunda kan nggak suka pakai mesin, sukanya manual. Jadi sama ada keringat-keringat yang netes dikit,” lanjutnya sambil tertawa.
Oleh putri bungsunya, keluhan Hetty Koes Endang tidak digubris. Mewakili anak-anak yang lain, mereka tetap ingin pastel buatan ibunya ada di Lebaran tahun ini.
“Kan setahun sekali. Ada bibi sama mbak juga yang bantuin,” jawab Afifah Qamariah.
“No no no, bibi mah bagian cuci piring, yang bikin mah mama,” timpal Hetty Koes Endang.
Perdebatan antara anak dan ibu soal pastel bikinan sendiri pun disudahi dengan keputusan bahwa makanan itu harus tetap ada saat perayaan Idul Fitri nanti. Putri bungsu Hetty Koes Endang sampai kehabisan kata-kata untuk menggambarkan bagaimana enaknya pastel buatan sang ibu.
“Pokoknya kalau udah pernah nyobain, pasti nagih. Itu enak banget,” ucap Afifah Qamariah.