Suara.com - Harvey Moeis, suami Sandra Dewi memang dikenal suka menolong orang lain sebelum terseret kasus korupsi timah senilai Rp 271 triliun bersama Crazy Rich PIK, Helena Lim.
Rupanya, Sandra Dewi sempat merasa kesal dan terganggu dengan sifat Harvey Moeis yang suka menolong orang lain tanpa pandang bulu.
"Kekurangan Harvey itu banyak juga, dia itu suka menolong orang dan itu aku agak terganggu ya," ujar Sandra Dewi dalam Youtube Komisi Kepemudaan KWI 2 tahun lalu.
Sandra Dewi merasa seharusnya Harvey Moeis lebih fokus menggunakan uang hasil kerjanya untuk kedua anak laki-laki mereka.
"Karena, aku kan sudah punya keluarga dan anak-anak. Anak-anak aku ini laki-laki, seharusnya Harvey itu lebih fokus ke anak-anak aku. Harusnya uang yang dihasilkan Harvey ini fokus untuk anak-anakku," ujar Sandra dewi.
Namun, berbeda dengan Harvey Moeis yang suka membagikan uang hasil kerjanya untuk semua orang yang membutuhkan.
"Tapi nggak, Harvey kalau dapat 100 dibagiin nih ke keluarga dia. Keluarga dia yang membutuhkan pasti dikasih semua," ujar Sandra Dewi.
Bahkan, ibu 2 anak ini mengatakan setiap hari ada saja orang yang menghubungi Harvey Moeis untuk meminta bantuan.
Karena itu, Sandra Dewi merasa sikap Harvey Moeis yang mudah sekali menolong orang lain tanpa pandang bulu dan melihat waktu sudah seperti pekerja sosial.
"Setiap hari ada aja orang yang datang minta tolong sama suami saya bayangin. Sampai saya bilang dia sibuk kayak pekerja sosial," ujar Sandra Dewi.
Menurut Sandra Dewi, sifat suaminya yang suka menolong orang lain ini sudah keterlaluan. Namun, Harvey Moeis memintanya untuk tidak protes ketika Sandra Dewi mengutarakan keluhannya.
"Saya suka nolongin orang, tapi suami saya ini sudah keterlaluan nolongin orang terus," kata Sandra Dewi.
Harvey Moeis percaya langkah yang dilakukannya itu bisa menjadi berkat untuk semua orang. Selain itu, suami Sandra Dewi ini berharap banyak orang akan menyayangi kedua anaknya bila mereka sudah tak ada.
"Dia bilang mau nolongin orang-orang ini, karena nanti kalau kita udah nggak ada akan banyak orang yang menolong anak-anak kita," katanya.