Saat itu, ibu 2 anak ini mengaku ayahnya mengizinkannya berkuliah di Jakarta, tetapi harus menggunakan biaya sendiri dan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri.
"Jadi, saya memutuskan ketika SMA itu saya menabung cukup lama. Selama 3 tahun saya menabung untuk kuliah di Jakarta," ujar Sandra Dewi.
Tanpa pikir panjang, istri Harvey Moeis langsung menyanggupi syarat dari orangtuanya dengan mengumpulkan uang sendiri dan mencari tahu univeritas yang sesuai dengan kemampuannya.
"Saya cari tahu juga kampus mana yang bisa menerima saya dengan biaya yang saya budget-kan," katanya.
Tak hanya mencari tahu universitas yang sesuai dengan budget-nya, Sandra Dewi juga sudah memperhitungkan dulu tempat tinggalnya selama kuliah sebelum berangkat ke Jakarta.
"Sebelum ke Jakarta, 3 tahun sebelumnya saya sudah lulus, saya menentukan tinggal di mana supaya biayanya pas. Jadi, seluruh hidup saya sudah direncana," jelas Sandra Dewi.
Sandra Dewi yang hidup serba terbatas menggunakan dana sendiri pun akhirnya memilih tinggal di rumah pamannya, supaya tak mengeluarkan dana untuk kos.
"Saya tinggal di rumah paman saya buat ngirit biaya. Kalau kos kan akan keluar biaya kos. Waktu itu jam 6 malam saya harus sudah pulang ke rumah," tuturnya.
Selain mengandalkan uang tabungan selama 3 tahun, ibu 2 anak ini juga mengaku sempat mengambil beberapa pekerjaan sampingan selama kuliah demi biaya hidup dan kuliahnya.
"Jadi, saya kuliah jam 6 pagi terus ambil sampingan. Terus pas saya di salon itu ada yang nawarin foto. Ya pokoknya pekerjaan kecil apapun saya buat biaya hidup saya," jelasnya.