Infografis
Suara.com - Keluarga maupun sahabat Hilbram Dunar tak ada yang tahu kapan persisnya sang presenter terkena kanker usus. Sama seperti cerita putranya, Ranu, Hilbram tidak pernah mengeluhkan kondisi kesehatannya dalam aktivitas sehari-hari.
“Nggak. Nggak pernah sama sekali,” ungkap salah satu sahabat Hilbram Dunar, Bayu Oktara di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (31/3/2024).
Memang pernah ada kalanya Hilbram Dunar beberapa kali mengeluhkan penyakit maag di tempat kerja. Hanya saja, keluhan itu tidak disikapi serius oleh rekan-rekan Hilbram karena ia sendiri tidak ambil pusing dengan apa yang dirasakan.
![Suasana pemakaman presenter Hilbram Dunar di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (31/3/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/31/78380-suasana-pemakaman-presenter-hilbram-dunar-di-tpu-tanah-kusir-jakarta-minggu-3132024.jpg)
“Paling kalau ngeluh tuh cuma, ‘Aduh, maag gue lagi kambuh',” beber Bayu Oktara.
Sampai pada Oktober 2023, Bayu Oktara mendapati Hilbram Dunar bersandar lemas di tempat kerja karena sakit. Momen itu juga yang kemudian mengungkap keberadaan kanker di usus Hilbram.
BACA JUGA: Presenter Hilbram Dunar Meninggal Dunia Akibat Kanker Usus
“Kami sempet ada ketemu kan di satu kegiatan, (dia) nyender doang waktu itu. Terus dia ke rumah sakit kan buat periksa, ternyata udah kanker stadium 4,” jelas Bayu Oktara.
Bayu Oktara pribadi masih belum percaya kalau Hilbram Dunar terkena kanker usus. Setahu Bayu, Hilbram punya pola hidup dan pola makan sehat.
“Dia itu sosok yang makannya paling benar, mulai ukuran sampai menunya itu paling diatur sama dia,” terang Bayu Oktara.
![Suasana pemakaman presenter Hilbram Dunar di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (31/3/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/31/51877-suasana-pemakaman-presenter-hilbram-dunar-di-tpu-tanah-kusir-jakarta-minggu-3132024.jpg)
Hanya saja, takdir Allah ke Hilbram Dunar berkata lain. Kanker usus juga yang kemudian membawa Hilbram menghadap kembali ke Sang Pencipta.
“Kayak nggak ada tahapannya gitu, tahu-tahu udah stadium 4. Ya, Allah punya kehendak lah ya. Kami udah ikhtiar, tapi memang tugasnya beliau di dunia udah selesai,” kata Bayu Oktara.
Bayu Oktara kini cuma bisa mengenang Hilbram Dunar sebagai sahabat yang menyenangkan.
“Dia sosok yang positif, inspiratif. Selalu menjadi teman sharing yang menyenangkan, menjadi temen seru-seruan yang menyenangkan, teman serius yang menyenangkan dan teman bandel yang menyenangkan,” ucap Bayu Oktara.
Sebagaimana diketahui, Hilbram Dunar berpulang pada dini hari tadi di RS EMC Alam Sutera, Tangerang Selatan di usia 48 tahun. Ia meninggalkan satu istri dan dua orang anak.
