![Suasana pemakaman presenter Hilbram Dunar di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (31/3/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/31/51877-suasana-pemakaman-presenter-hilbram-dunar-di-tpu-tanah-kusir-jakarta-minggu-3132024.jpg)
Hilbram Dunar khawatir kelak tidak dikenal orang lagi kalau berhenti bekerja. Masih banyak beban tanggung jawab yang ia emban di tengah ancaman mematikan dari kanker usus.
“Sempet ada momen di mana Hilbram bilang, 'Kalau gue nggak kerja lagi, gimana orang bisa kenal gue',” kenang Anya Dwinov, lagi-lagi sambil terisak.
Nyatanya, ketakutan Hilbram Dunar tidak terbukti. Pemakaman sang artis tetap dibanjiri rekan-rekan seprofesinya yang ingin ikut memberikan penghormatan terakhir.
“Masih banyak yang menyempatkan datang untuk mengantar Hilbram ke tempat peristirahatan terakhirnya. Pengaruh dari gerakan dan tindakannya Hilbram ke orang lain itu luar biasa,” jelas Anya Dwinov.
Tak lupa, Anya Dwinov berpesan ke Hilbram Dunar untuk beristirahat dengan tenang di alam sana. Ia percaya, siapa pun yang pernah merasakan kebaikan Hilbram pasti kelak akan melakukan hal serupa terhadap anak dan istrinya.
“Nggak perlu khawatir, orang baik kayak lo tuh orang akan selalu ingat. Nggak akan pernah lupa,” ucap Anya Dwinov.
Sebagaimana diketahui, Hilbram Dunar berpulang dini hari tadi di RS EMC Alam Sutera, Tangerang Selatan di usia 48 tahun. Ia meninggalkan satu istri dan dua orang anak.