Suara.com - Nama Sandra Dewi memang identik dengan kecantikan dan ketenaran. Sejak menikah dengan Harvey Moeis, kemewahan serta kekayaan pun diidentikkan dengannya.
Namun ternyata, Sandra Dewi pernah menjalani kehidupan yang cukup susah. Hal itu terjadi ketika dirinya baru meniti karier.
Diceritakan kepada Daniel Mananta, Sandra Dewi mengungkapkan seperti apa profesi yang pernah ditekuninya di masa lalu. Profesi tersebut sangat jauh dengan apa yang dilakukanya sekarang.
Dilansir pada Minggu (31/3/2024), Sandra menegaskan bahwa ia adalah sosok yang pekerja keras. Sama halnya dengan Daniel Mananta.
Pasalnya, saat itu, Sandra Dewi pernah bekerja sebagai seorang penjual. Apa yang dijualnya ternyata adalah baju dari anak-anak.
BACA JUGA: Terungkap Alasan Sandra Dewi Tetap Kerja Meski Suami Tajir, Ternyata Takut Terjadi "Sesuatu"
"Lu sama gue sebenarnya punya background yang bisa dibilang hampir sama," kata Daniel Mananta.
"Kita bisa dibilang mulai dari Mangga Dua. Gue di lantai basement, lu di lantai UG di Pasar Pagi Mangga Dua juga," jelas Daniel yang awalnya menceritakan kisah persahabatannya dengan Sandra Dewi.
Ternyata baju yang dijual oleh Sandra Dewi bukanlah produk asli dari usahanya. Sandra juga sekaligus membantu bisnis dari temannya.
"Pokoknya gua ngebantuin temen gua jualan baju anak kecil lah gitu. Dan itu sih yang bikin kita kerja keras sampai sekarang kayaknya ya," kata Sandra Dewi.
"Maksunya memang background (kita) pekerja keras," jelasnya kemudian.
BACA JUGA: Terancam Dimiskinkan, Ini Daftar Aset Suami Sandra Dewi dari Jet Pribadi hingg Rumah di Australia
Usut punya usut, Sandra Dewi memang tidak berasal dari Jakarta. Istri dari Harvey Moeis ini juga tidak dibesarkan di ibu kota.
Sandra Dewi adalah seorang wanita asal Bangka Belitung. Ketika masih muda, Sandra memutuskan untuk merantau dan bekerja di Jakarta.
Sebelumnya, ia di Pangkalpinang hingga pindah ke Jakarta pada tahun 2001 untuk melanjutkan kuliah di London School of Public Relations.
Perjalanan karier serta pendidikannya pun berjalan lancar. Setelah menikah, Sandra pun memutuskan untuk tidak berhenti bekerja.
Kini, nasibnya tengah berada di ujung tanduk. Usai suaminya ditetapkan sebagai tersangka korupsi, Sandra dan keluarganya terancam dimiskinkan.