Pilu Aghnia Punjabi yang Masih Bisa Dihibur Anaknya yang Babak Belur: Harusnya Aku Mati Aja

Minggu, 31 Maret 2024 | 15:45 WIB
Pilu Aghnia Punjabi yang Masih Bisa Dihibur Anaknya yang Babak Belur: Harusnya Aku Mati Aja
Aghnia Punjabi (instagram/@emyaghnia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aghnia Punjabi merasa sangat terpukul usai anak sulungnya, Jana Amira Priyanka alias Cana dianiaya pengasuhnya, IPS saat dia sedang pergi bekerja ke Jakarta.

Selebgram 29 tahun itu menyalahkan dirinya sendiri lantaran tak becus mengurus anak.

Hal itu Aghnia Punjabi ungkap melalui unggahan Story Instagram-nya. Dia mengunggah foto Cana yang penuh lebam namun masih bisa tersenyum dan menghibur ibunya.

Pilu Aghnia Punjabi yang Masih Bisa Dihibur Anaknya yang Babak Belur. [Instagram]
Pilu Aghnia Punjabi yang Masih Bisa Dihibur Anaknya yang Babak Belur. [Instagram]

"Ya Allah, anakku masih bisa gini lho, masih bisa dia bilang 'mami nggak boleh sedih ya'," tulis Aghnia Punjabi sebagai caption, Sabtu (30/3/2024).

Merasa bersalah, ibu dua anak itu sampai mengaku dirinya bukanlah ibu yang baik dan sudah sepantasnya dia mati saja.

BACA JUGA: Aghnia Punjabi Muak Pada Pengasuh yang Aniaya Anaknya: Padahal Saya Manusiakan Kamu

"Aku memang bujan ibu yang baik. Aku bodoh, aku egois, harusnya aku mati aja," kata Aghnia Punjabi lagi menyalahkan dirinya sendiri.

Rasa penyesalan Aghnia Punjabi belum usai. Di unggahan setelahnya dia masih menghardik dirinya sendiri dan menyebut dia adalah ibu terburuk.

Istri Reinukky Abidharma itu juga membenarkan segala hujatan warganet yang menyebutnya sebagai ibu tak becus.

"Ibu terburuk = aku. Kalian benar, kalian sangat benar," tulis Aghnia Punjabi.

Namun begitu, perempuan asal Malang itu sudah menuliskan pernyataannya terkait kronologi dan alasan dia menitipkan Cana kepada IPS saat bekerja.

BACA JUGA: Suster Anak Aghnia Punjabi Akui Lakukan 3 Hal Keji Ini, Ekspresinya Bikin Geram

Aghnia Punjabi dan anak yang menjadi korban penganiayaan (Instagram)
Aghnia Punjabi dan anak yang menjadi korban penganiayaan (Instagram)

Menurut Aghnia, dia harus pergi ke Jakarta selama dua hari dan anak-anaknya tidak bisa diajak karena jadwal sekolah.

"Kronologi, tanggal 27: Saya pergi ke Jakarta siang hari untuk bazar selama dua hari, saya tidak membawa anak dikarenakan Cana dan Sultan sudah sekolah, Cana sekolah di hari Senin sampai dengan Jumat. Saya titipkan sus dengan adik ipar saya," tutur Aghnia Punjabi dalam unggahan Instagram-nya, Minggu (31/3/2024).

Di sisi lain saat ini IPS sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Malang Kota sejak Sabtu (30/3/2024). Pengasuh itu terancam pasal 80 ayat 2 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan hukuman penjara lima tahun dan denda Rp100 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI