"Aku selalu memanusiakan manusia, aku beli makanan enak aku selalu inget kamu," sambungnya.
Aghnia dan suami pun berusaha mengulik tindakan apa yang sudah dilakukan oleh sang pengasuh kepada putri mereka. Hanya saja keduanya mendapat jawaban yang tak memuaskan.
Sang suster yang mengenakan kaos hitam dan rambut digerai itu tampak berusaha menangis dan berulang kali menyebut nama Tuhan saat Aghnia menyinggung mengenai polisi.
Ia akhirnya mengungkap tindakan apa asja yang pernah dilakukan kepada anak Aghnia Punjabi.
"Saya cubit, saya pukul pake buku, saya jambak, itu aja bu," tutur pengasuh tersebut.
Sontak saja pengakuan sang pengasuh ini membuat warganet semakin geram. Terlebih reaksi yang diberikan oleh sang pengasuh dianggap seolah tak menunjukkan rasa bersalah.
"Itu dia pura-pura nangis njirr pengen nangis sampe berusaha keluarin air mata tapi nggak keluar keluar. Nggak ada rasa berslaah samsek ya Allah, dibonyokin dulu napaa," komentar seorang warganet.
"Mukanya sok sedih banget lihat kamera, pengen nangis tapi nggak bisa, mukanya nggak ada rasa bersalah banget, anak sekecil itu dianiaya, pengen nangis liat mata Cana," tulis salah satu warganet.
"Mukanya itu nggak takut sama sekali loh," tambah warganet lain.
"Mukanya nggak bersalah anyinggg pengen tak jambak ae sumpah, please mba Nia aku dadi pean wes tak kaplokk," imbuh warganet yang berbeda.