Suara.com - Kasus penganiayaan anak selebgram Aghnia Punjabi masih menjadi perbincangan hangat. Bagaimana tidak, Sang suster penjaga tega menganiaya bocah berusia 3 tahun tersebut hingga babak belur.
Kondisi Jana Amira Priyanka hingga mengalami lebam parah di bagian mata hingga kesulitan membuka mata. Sementara itu bekas kemerahan terlihat di dekat bibir dan telinganya.
Jana dikabarkan trauma usai mengalami penganiayaan yang dikabarkan berlangsung hingga satu jam lamanya tanpa mendapat pertolongan dari orang terdekatnya.
Sementara itu, di tengah kasus yang kini ditangani oleh pihak kepolisian ini, beredar sebuah video tatkala suster pengasuh anak Aghnia Punjabi diinterogasi di dalam mobil.
Pengasuh berinisial I itu diduga diinterogasi oleh Aghnia Punjabi dan timnya sebelum diserahkan ke kepolisian.
Dalam cuplikan video yang beredar, Aghnia mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap sang pengasuh yang berani main tangan kepada putrinya.
BACA JUGA: Selain Cubit dan Jambak, Pengasuh Akui Hajar Anak Aghnia Punjabi Pakai Buku
BACA JUGA: Aghnia Punjabi Muak Pada Pengasuh yang Aniaya Anaknya: Padahal Saya Manusiakan Kamu
Bukan tanpa alasan, Aghnia mengaku dirinya selama ini sudah memperlakukan sang pengasuh dengan baik. Mulai dari menyediakan makanan hingga obat-obatan untuk sang suster.
"Gaji kau berapa aku kasih bonusan, aku kasih makan enak," ucap Aghnia berapi-api.
"Aku selalu memanusiakan manusia, aku beli makanan enak aku selalu inget kamu," sambungnya.
Aghnia dan suami pun berusaha mengulik tindakan apa yang sudah dilakukan oleh sang pengasuh kepada putri mereka. Hanya saja keduanya mendapat jawaban yang tak memuaskan.
Sang suster yang mengenakan kaos hitam dan rambut digerai itu tampak berusaha menangis dan berulang kali menyebut nama Tuhan saat Aghnia menyinggung mengenai polisi.
Ia akhirnya mengungkap tindakan apa asja yang pernah dilakukan kepada anak Aghnia Punjabi.
"Saya cubit, saya pukul pake buku, saya jambak, itu aja bu," tutur pengasuh tersebut.
Sontak saja pengakuan sang pengasuh ini membuat warganet semakin geram. Terlebih reaksi yang diberikan oleh sang pengasuh dianggap seolah tak menunjukkan rasa bersalah.
"Itu dia pura-pura nangis njirr pengen nangis sampe berusaha keluarin air mata tapi nggak keluar keluar. Nggak ada rasa berslaah samsek ya Allah, dibonyokin dulu napaa," komentar seorang warganet.
"Mukanya sok sedih banget lihat kamera, pengen nangis tapi nggak bisa, mukanya nggak ada rasa bersalah banget, anak sekecil itu dianiaya, pengen nangis liat mata Cana," tulis salah satu warganet.
"Mukanya itu nggak takut sama sekali loh," tambah warganet lain.
"Mukanya nggak bersalah anyinggg pengen tak jambak ae sumpah, please mba Nia aku dadi pean wes tak kaplokk," imbuh warganet yang berbeda.