Suara.com - Umi Pipik menambah panjang daftar publik figur yang menanggapi kabar anak Aghnia Punjabi yang dianiaya oleh pengasuh sendiri hingga lebam.
Lewat akun Instagram pribadinya, Umi Pipik mengutarakan ekspresi kekesalan terhadap perilaku pengasuh anak Aghnia Punjabi.
"Nggak ridho! Anak sekecil ini nggak salah, tapi dianiaya begini," ucap Umi Pipik, dikutip dari akun @_ummi_pipik_ pada Sabtu (30/3/2024).
Ibunda Abidzar Al Ghifari tersebut berharap, pelaku penganiaya anak Aghnia Punjabi mendapat hukuman yang setimpal.
Baca Juga: Abidzar Video Call Umi Pipik dan Sudah Pakai Jas, Kasih Tau Mau Nikah
"Buat suster biadab itu, semuga diberikan hukuman seberat-beratnya. Tolong Teman-teman bantu re-post biar suster ini dapat hukuman yang berat!" ujar Umi Pipik.
BACA JUGA: Trauma Berat Usai Dianiaya Pengasuh, Anak Aghnia Punjabi Mengigau Saat Tidur
Dalam unggahan tersebut, istri mendiang ustaz Jefri Al Buchori tersebut juga menyampaikan persaan simpati kepada Aghnia Punjabi dan Reinukky Abidharma.
"Nia adikku sayang, yang kuat ya. Nia ibu yang hebat, juga buat bang Reinukky Abidharma. Kalian orang tua yang hebat, Allah akan naikan derajat kalian setinggi-tingginya dengan ujian ini," sambung Umi Pipik.
BACA JUGA: Aniaya Anak Aghnia Punjabi Sampai Babak Belur, Pengasuh Terancam 5 Tahun Penjara
Baca Juga: Trauma Berat Usai Dianiaya Pengasuh, Anak Aghnia Punjabi Mengigau Saat Tidur
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Astaghfirullah nggak kuat lihat cctv-nya, pasti kamu kesakitan ya dek?" tulis seorang netizen.
"Umi, aku lihat cctv-nya langsung lemas," kata netizen lain. "Sakit banget lihatnya," tutur netizen yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, Aghnia Punjabi sebelumnya membagikan rekaman cctv yang memuat detik-detik terjadinya penganiayaan sang suster kepada anaknya.
Menurut Aghnia Punjabi, sang suster berinisial IPS tersebut telah melakukan penganiayaan terhadap anaknya selama satu jam lebih.
"Rekaman di atas 15 menit saya cepatkan jadi 4 menit, sedangkan anak sama disiksa selama 1 jam 15 menit tanpa henti. Kejadian jam 4-5 subuh dan kamar dikunci rapat," tutur Aghnia Punjabi.