Suara.com - Jerome Polin kembali menerima sentimen negatif usai tampil di program televisi Saurans bersama selebgram Eca Aura.
Warganet mengungkit komentar sang YouTuber pada 2020, di mana dia sempat membandingkan acara TV yang disiarkan oleh Indonesia dan Jepang.
Saat itu Jerome Polin menyayangkan acara TV yang ada di Indonesia karena kurang mendidik.
Sebaliknya, Jepang memiliki banyak sekali tayangan kuis, adu cerdas cermat, dan acara mendidik lainnya.
Baca Juga: Alam Ganjar Minggir Dulu, Ibu Eca Aura Restui Putrinya Pacari Jerome Polin Gegara Ini
"Acara TV Jepang banyak banget yang kuis, battle pengetahuan umum gitu lah. Mantep banget sih," ujar Jerome Poline saat itu.
"Biasanya keluarga (Jepang) nonton bareng anak-anak sambil makan. Hmm keren," lanjutnya.
Melihat kembali komentar Jerome Polin tentang acara televisi Indonesia, banyak yang mencibirnya jilat ludah sendiri karena sekarang bersedia tampil di Saurans.
Baca Juga: Harvey Moeis Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Omongan Mahfud MD Viral Lagi
"Jilat ludah sendiri wkwk," ujar seorang warganet di X.
Baca Juga: Bayaran Raffi Ahmad Sekali Tampil di TV, Sehari Bisa Ratusan Juta!
"Karena apapun makanannya minumnya tetap ludah sendiri," sindir warganet lain.
"Soalnya dia lakunya di TV Indo bukan Jepang makanya kata dia, 'gpp deh jilat ludah sendiri,'" sahut yang lain.
Namun beberapa warganet membela Jerome Polin dengan alasan YouTuber yang dikenal jago matematika itu hanya mengkritik acara TV Indonesia, bukan tak ingin tampil di dalamnya.
"Eh emang si Jerome bilang nggak mau masuk TV kah? Bukannya dia cuma kritik TV-nya ya? Tolong jelasin dong," ujar akun @evblve.
Baca Juga: Catherine Wilson Minta Bulanan Rp100 Juta, tapi Ogah Ikut Suami Tinggal di Makassar
"Bukannya Jerome kritik buat nambahin acara yang lebih beredukasi ya bukan nyalahin semua yang ada kalau hiburan ya hiburan tapi tetap ada edukasinya gitu lho maksudnya," tulis akun @ratchunsyopii.
Jerome Poline memang sering mendapatkan cibiran atas beberapa aksi yang dilakukannya di media sosial.
Beberapa waktu lalu pria kelahiran 1998 tersebut bahkan dicap party pooper atau tukang perusak suasana oleh warganet.
Kontributor : Chusnul Chotimah