Suara.com - Kasus korupsi timah yang melibatkan Harvey Moeis suami Sandra Dewi juga turut menyeret Dewi Sandra.
Karena nama mereka hanya berkebalikan, banyak yang salah sasaran menghujat Dewi Sandra alih-alih Sandra Dewi.
Fenomena yang menunjukkan bahwa warganet Indonesia minim literasi ini pun turut mengundang komentar dari Ridwan Kamil.
Lewat unggahan Instagram, mantan Gubernur Jawa Barat itu mengingatkan warganet bahwa Sandra Dewi dan Dewi Sandra adalah orang yang berbeda.
Baca Juga: Dewi Sandra Korban Salah Sasaran Kasus Suami Sandra Dewi, Artis Ramai-Ramai Pasang Badan
"Wahai netizen 31 kali 2, biasakan tabayun dan cek ricek sebelum jempolmu sebagai perwakilan kualitas hatimu mengotori bulan suci Ramadan ini," tulisnya, dikutip pada Sabtu (30/3/2024).
"Sandra Dewi itu berbeda dengan Dewi Sandra," bunyi keterangan dalam video yang diunggah oleh Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil menambahkan contoh beberapa frasa yang memiliki makna berbeda.
"MALAM MINGGU itu berbeda dengan MINGGU MALAM. BIMA ARYA (walikota bogor) itu berbeda dengan ARYA BIMA (tokoh PDIP) dan MELLYGOESLAW itu berbeda dengan OMNIBUSLAW," ketiknya.
"NGERTI GA? 'Ngerti ga' juga beda dengan 'Ga ngerti.' Selamat mengisi hari puasa ini dengan kesucian lahir batin. Hatur Nuhun," pungkas Ridwan Kamil.
Baca Juga: Harvey Moeis Terseret Kasus Korupsi, Sandra Dewi Dihempas Sejumlah Brand?
Unggahan Ridwan Kamil sontak menuai beragam komentar dari warganet, termasuk beberapa figur publik.
"Ari Wibowo penyanyi lagu Madu dan Racun, berbeda dengan Ari Wibowo penyanyi Cool Colors. Yang satu udah almarhum, yang satu masih hidup (maklum, emang nama pasaran)," komentar Ari Wibowo.
"Sarah Sechan itu beda dengan sarasehan. Jadi untuk yang sering tag saya setiap hadir di acara sarasehan bisa tolong stop. Terima kasih," sahut Sarah Sechan.
Di sisi lain, sejumlah warganet mengaku miris dengan kondisi masyarakat Indonesia yang benar-benar minim literasi.
"Nama aja pada terbalik. Pantesan dijelasin 271 triliun itu angka teoritis kerusakan lingkungan dan biaya memperbaikinya nggak mudeng-mudeng," ujar warganet dengan akun @ouowiqe.
"Boro-boro lah mau dijelasin bedanya kolusi dan korupsi. Ini belum ngejelasin pejabat yang terlibat lho, baru pihak swasta," lanjutnya.
Kontributor : Chusnul Chotimah