Suara.com - Selebgram Aghnia Punjabi mengabarkan bahwa anak sulungnya, Cana, baru-baru ini mengalami penganiayaan oleh pengasuhnya sendiri berinisial 'I'.
Diduga ini bukan pertama kalinya sang pengasuh melakukan tindak kekerasan kepada anak majikannya. Hal ini diketahui dari seorang warganet yang membalas unggahan Aghnia Punjabi.
"Mohon maaf ibu, itu kan dia basic-nya ART (asisten rumah tangga) bu, itu pernah saya salurkan ART bu. Terus ada laporan salah satu customer saya dari luar pulau kalau dia pernah kasar juga sama anak balita," ujar warganet tersebut.
Pengasuh tersebut pernah meminta pekerjaan pada Oktober 2023 lalu tetapi tidak dikabulkan karena track record-nya yang buruk.
BACA JUGA: Alami Penganiayaan, Mata Anak Aghnia Punjabi Dipukul Pucuk Buku hingga Bengkak
BACA JUGA: Berseteru hingga Saling Sindir, Dulu Stevie Agnecya dan Icha Annisa Faradila Sempat Sedekat Nadi
"Terakhir minta kerja bulan Oktober di saya, tapi tidak saya salurkan lagi karena ada record tidak baik," lanjut warganet yang tidak disebutkan identitasnya itu.
Diketahui, pengasuh Cana berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur. Sudah pernah menikah dan memiliki satu anak yang masih kecil.
"Dia janda, anaknya 1 masih kecil tapi berhati iblis ya Allah," pungkas warganet itu.
Seolah tidak percaya dengan penuturan warganet tersebut, Aghnia Punjabi pun menegaskan bahwa ia merekrut 'I' dari sebuah agensi ternama di Surabaya.
"Tetapi saya mengambil iblis ini dengan title 'suster' di agensi yang sangat terkenal di Surabaya, bahkan Jakarta dan Singapura," tegas Aghnia Punjabi.
Supaya publik percaya, Aghnia Punjabi sampai menunjukkan curiculum vitae (CV) pengasuhnya itu. Tertulis bahwa 'I' berpengalaman sebagai suster selama empat tahun lebih.
Terakhir kali, 'I' bekerja sebagai pengasuh balita laki-laki selama tiga tahun di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Ini CV-nya bukan dari agensi main-main sayang," geram Aghnia Punjabi.