Suara.com - Icha Annisa Faradila menjelaskan alasan merespon tudingan santet terhadap almarhumah Stevie Agnecya. Pertama, Icha takut kabar miring itu berujung perundungan terhadap anak-anaknya di sekolah.
"Saya memikirkan kehidupan anak-anak saya yang masih sekolah dan masih punya masa depan. Saya nggak mau anak-anak saya dicap punya ibu pembunuh," kata Icha Annisa Faradila saat menggelar jumpa pers di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (29/3/2024) malam.
Kedua, Icha Annisa Faradila juga memikirkan nasib suami dan orangtuanya. Dia takut keluarganya ikut dicap negatif gara-gara tudingan tersebut.
"Saya juga punya suami dan orangtua. Saya tidak mau mereka dicap sebagai keluarga dari pembunuh," kata Icha Annisa Faradila.
Ketiga, Stevie Agnecya meninggal di bulan baik. Icha Annisa Faradila takut fitnah soal santet jadi dosa jariyah yang kelak ikut ditanggung mendiang Stevie di akhirat.
"Almarhumah kan meninggal di hari yang baik, di bulan suci Ramadan, jadi mohon agar tidak melanjutkan fitnah ini," imbuh Icha Annisa Faradila.
BACA JUGA: Dua Tahun Menjanda, Olla Ramlan Akui Mulai Kesepian di Ranjang
"Insya Allah, almarhumah husnul khatimah. Semoga dilancarkan jalannya dan diterima iman Islamnya," kata Icha melanjutkan.
Sebelumnya, Icha Annisa Faradila membantah menyantet Stevianne Agnecya atau Stevie Agnecya. Icha mengakui sempat berselisih dengan Stevie karena urusan bisnis. Namun untuk membantah tudingan santet, Icha bahkan sampai sumpah Alquran di hadapan suami Stevie, Anggi Pratama.
Stevie Agnecya meninggal dunia di RSCM pada 21 Maret 2024. Belum ada penjelasan detail soal penyebab kematian ibu tiga anak itu. Namun, berhembus rumor bahwa Stevie berpulang akibat penyakit non medis yang dikirimkan lewat santet.
Kemunculan rumor Stevie Agnecya disantet turut membuat publik mencari tahu siapa pelaku di baliknya. Mereka kemudian memunculkan nama Icha Annisa Faradila.