Suara.com - Icha Annisa Faradila terus dituding menjadi penyebab Stevie Agnecya meninggal dengan menggunakan santet. Padahal degnan tegas, Icha sudah membantah tudingan itu.
Sebagaimana diketahui, Stevie Agnecya menghembuskan napas terakhirnya pada 21 Maret 2024 setelah terbaring sakit. Sebelum meninggal, mantan istri Samuel Rizal itu membuat pengakuan bahwa ada seseorang melakukan santet kepadanya.
Warganet ramai mengarahkan jari telunjuk mereka pada Icha Annisa Faradila yang pernah berseteru dengan almarhumah di 2019.
Laman Instagram miliknya dipenuhi hujatan hingga sumpah serapah dalam beberapa hari terakhir. Padahal Icha membantah tegas bahwa dirinya tak pernah menyantet siapapun.
Baca Juga: Niat Ingin Menutup Aurat, Intip 10 Gaya Stevie Agnecya Berhijab Semasa Hidup
Alih-alih mengunci kolom komentar Instagram miliknya, sang artis memilih untuk berserah diri pada Tuhan.
"Allah tidak akan menguji manusia di luar batas kemampuan umat-Nya. Dan allah tahu kamu itu kuat," tulisnya, Rabu (27/3/2024).
Bersama unggahannya, Icha Annisa membagikan potretnya saat menjalankan salat di Tanah Suci.
"Kamu dipilih karena hebat dan Allah tahu kamu kuat," bunyi keterangan dalam foto.
Bukannya tersentuh dengan ketabahan Icha Annisa, warganet justru menyebutnya hanya mencari pembelaan.
Baca Juga: Jessica Iskandar Ngaku Lolos dari Santet, Tapi Asistennya Jadi Korban
"Kuat nyantet ya, ya iyalah. Sekarang lagi cari pembelaan. Hahaha kasihan ya Anda," cibir akun @indahaprilia_skm.
"Semakin berkoar-koar tentang agama, seakan berlindung, justru semakin menunjukan bahwa Anda yang melakukannya!" ujar akun @andrianaalexindo.
"Jangan libatkan Allah kalau dirimu saja mengkhianatinya, Allah sangat membenci sama orang yang musyrik," tulis akun @1228edit.
Di sisi lain, beberapa warganet membela Icha Annisa dengan alasan bahwa Stevie Agnecya kemungkinan besar meninggal karena kanker serviks.
Melalui Elly Sugigi, Icha Annisa juga mengaku akan bicara kepada media tentang dirinya dituding menyantet Stevie Agnecya. Namun hal itu dilakukan Icha bila kondisi sudah mereda.
Kontributor : Chusnul Chotimah