Suara.com - Model sekaligus artis Stevie Agnecya dikabarkan meninggal dunia. Mantan istri Samuel Rizal tersebut meninggal pada malam Jumat tepatnya Kamis (21/3/2024) pukul 19.30 WIB di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Kabar meninggalnya Stevie Agnecya yang dikenal sebagai istri dari seorang pilot Anggi Pratama tersebut salah satunya dibagikan oleh Baim Wong.
"Innalilahiwainnailaihirojiun..Walaupun jarang ketemu, tp rasanya deket sekali sm dia. Mungkin ini perasaan sebagai sesama muslim," tulis Baim Wong disertai foto Stevie Agnecya.
Lebih lanjut, Baim Wong menyinggung mengenai meninggalnya Stevie Agnecya yang bertepatan dengan bulan Ramadan dan di hari Jumat.
Baca Juga: Jadi Pelengkap Saat Lebaran, Begini Filosofi Ketupat
"Meninggal sbg muslim, di bulan Ramadhan dan di hari jumat. Ini adalah doa saya setiap hari ketika sujud terakhir. Ya Allah, tolong meninggalkan saya dalam keadaan husnul khotimah (meninggal dunia dalam keadaan terbaik). Semoga semua dosa2 Stevie dihapuskan, dan diterima segala amal ibadahnya," lanjutnya.
Bila dikulik lebih lanjut, apa sebetulnya keutamaan meninggal di hari jumat dan juga di bulan Ramadan seperti yang didambakan Baim Wong tersebut.
Dikutip dari lampung.nu.or.id, berdasar penjelasan Keutamaan Wafat di Hari Jumat, disebutkan bahwa tanda seorang muslim meninggal dalam keadaan husnul khatimah, diantaranya wafat saat hari atau malam Jumat.
Keutamaan meninggal di hari Jumat ditegaskan dalam beberapa hadits Nabi diantaranya hadits riwayat Imam al-Tirmidzi yang artinya:
"Tidaklah seorang muslim mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Stevie Agnecya Pernah Spill Sosok yang Menyantetnya
Meski begitu, menurut Syekh Muhammad Anwar Syah al-Kasymiri hadits tersebut tidak sampai ke derajat hadits shahih.
Sebab bila hadits itu shahih maka yang mendapat keutamaan adalah orang yang meninggal di hari Jumat, bukan orang yang meninggal sebelum Jumat kemudian baru dimakamkan di hari Jumat.
Sementara, meski masuk dalam golongan hadits dla'if tetapi hadits mengenai keutamaan meninggal di hari Jumat tetap bisa dipakai sebab persoalan ini berkaitan dengan keutamaan amaliyyah.
Lebih lanjut bila dikaitkan dengan meninggal pada momentum bulan Ramadan, Ustaz Khalid Basalamah pernah menyebut keutamaannya wafat secara husnul khotimah karena di bulan yang baik.
Meski begitu ia tak mengetahui mengenai hadits yang secara lengkap dan terang mengupas mengenai keistimewaan meninggal di bulan Ramadan.
Tetapi bila merujuk pada Al Quran dijelaskan bahwa orang yang meninggal pada bulan Ramadan akan masuk surga. Hal itu seperti tertulis di Surah An-Nahl ayat 32.
"Yaitu orang yang ketika diwafatkan oleh para malaikat dalam keadaan baik, mereka (para malaikat) mengatakan (kepada manusia), Salamun'alaikum masuklah ke dalam surga karena apa yang telah kamu kerjakan."
Bila didasarkan dari surah tersebut maka orang yang meninggal pada bulan Ramadan atau hari Jumat atau di tempat suci seperti di Tanah Suci maka hal tersebut dapat dikategorikan sebagai salah satu tanda husnul khotimah.