Suara.com - Pertemuan Maia Estianty dan Mulan Jameela di acara ulang tahun Anang Hermansyah, baru-baru ini masih menjadi perbincangan hangat. Banyak momen mengejutkan yang tentu saja menjadi perhatian.
Terkini, warganet menyoroti sikap acuh Maia Estianty terhadap anak bungsu Mulan Jameela dan Ahmad Dhani, Muhammad Ali saat lewat di depannya.
Momen yang dibagikan oleh akun TikTok @siso3m tersebut diambil dari vlog YouTube milik Ahmad Dhani.
Tak hanya merekam serba-serbi seputar keluarganya di ulang tahun Anang Hermansyah, vlog juga menangkap momen yang menampilkan Maia Estianty.
Baca Juga: Adu Tajir Ahmad Dhani vs Irwan Mussry, Pantas Mulan Jameela Kebanting Maia Estianty
Dalam video yang dibagikan, tampak mantan istri Ahmad Dhani itu berjalan menaiki tangga menuju teras kediaman Ashanty.
Maia Estianty terlihat duduk sambil bercengkrama dengan tamu yang lain. Lantas lewat lah Ali, anak bungsu Mulan Jameela.
Bocah tujuh tahun itu berlari tanpa mengucapkan permisi pada Maia Estianty dan beberapa orang dewasa yang dilewatinya.
Di sisi lain, Maia Estianty tampak acuh dan bersikap cuek pada anak laki-laki dari lelaki yang pernah membangun rumah tangga bersamanya.
Momen ini sontak menuai beragam komentar dari warganet. Apalagi sebelumnya, Maia Estianty disebut enggan menyapa Mulan Jameela walaupun berada dalam satu ruangan.
Baca Juga: Detik-detik Mulan Jameela Buang Muka Lihat Maia Estianty: Minder Ketemu Mantan Bos?
Sikap acuh ibunda Al, El, dan Dul itu rupanya dimaklumi oleh sebagian besar warganet.
"Memang suruh ngapain? Kalau aku akan buang muka sekalian," komentar akun @warinin***.
"Mungkin Ali seharusnya bilang permisi soalnya lewat di depan orang dewasa. Kalau begitu mungkin Bunda Maia bakal nyahut," kata akun @karmila***.
"Ngapain juga dia peduli kan Ali bukan anaknya," ujar akun @ernawati.burhan.
"Enggak apa-apa nggak digubris juga, kan Maia enggak punya kepentingan anak Mulan. Dia cuma mau hadir di ultah mas Anang," sahut akun @liessuhend.
Sejak bercerai, hubungan Maia Estianty dengan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela hingga kini memang masih canggung.
Kontributor : Chusnul Chotimah