Infografis
Suara.com - Deddy Corbuzier membebaskan sang anak untuk menikmati dunia malam. Azka tak pernah dilarang dugem sampai jam berapa pun.
Hal ini disampaikan Deddy Corbuzier saat tampil di podcast Login yang dibawakan Onadio Leonardo.
YouTuber yang dulunya adalah seorang mentalis mengatakan bahwa dirinya mengizinkan sang putra dugem tanpa batasan jam pulang.
Kendati demikian, Deddy Corbuzier memiliki aturan yang wajib dipatuhi oleh putra semata wayangnya tersebut.
Baca Juga: Dian Sastro hingga Deddy Corbuzier, 6 Kisah Mualaf Artis Indonesia yang Menarik untuk Disorot
"Jadi kalau dia mau pergi dugem gitu misalnya. Kalau dia pergi sama teman-temannya ke party dan sebagainya, gue nggak pernah ngelarang dia pulang jam berapa," ungkapnya, seperti dikutip pada Selasa (19/3/2024).
"Jadi dia mau pulang jam 2, jam 3 nggak papa. Asalkan aturan gue adalah tiap jam lo chat gue," lanjut suami Sabrina Chairunnisa itu.
Alasan Deddy Corbuzier menerapkan aturan tersebut agar dirinya bisa memantau kondisi Azka.
![Deddy Corbuzier dan Azka Corbuzier [Instagram/@azkacorbuzier]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/04/93772-deddy-corbuzier-dan-azka-corbuzier-instagramatazkacorbuzier.jpg)
"Jadi gue tahu posisi dan keadaan dia. Kalau nggak chat, lo kirim video ke gue," beber Deddy.
"Tapi mau pulang jam 3, jam 4 nggak papa. Tapi tiap jam dia kirim video, 'Pa I am still here. I am good' (aku masih baik-baik saja)," sambungnya.
Baca Juga: Program Ramadan Richard Lee Dihentikan Sementara, Dituding Tiru Podcast Deddy Corbuzier
Selain wajib mengabari setiap waktu, ada lagi satu aturan yang harus dipatuhi Azka Corbuzier saat dugem.
Putra Kalina Oktarani itu memang tidak dilarang mengonsumsi minuman keras, asalkan jangan sampai mabuk.
"Yang penting gue tahu, gini lah, kita ngelarang dia minum, nanti dia minum kita nggak tahu," ungkap Deddy.
"Jadi aturan gue cuma lu pulang harus tidak dalam keadaan mabuk," pungkasnya.
Tak hanya membebaskan Azka dugem, Deddy Corbuzier juga enggan memaksa sang anak mengikuti jejaknya menjadi seorang mualaf.
Sementara Deddy resmi memeluk agama Islam pada 2019 lalu, Azka beragama Katolik.
Kontributor : Chusnul Chotimah
