Suara.com - Pendakwah asal Blitar, Jawa Timur sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam, Gus Iqdam, buru – buru membuat klarifikasi atas pernyataannya soal kondisi Palestina yang menuai hujatan netizen.
Pernyataan bahwa Palestina tak semenyeramkan seperti yang terlihat di sosial media tentu saja menuai kecaman warganet karena dianggap tak empati pada saudara sesama muslim yang sedang digenosida oleh Israel.
Rekaman video soal klarifikasi pernyataan itu pun segera beredar di media sosial. “Saya minta tolong, untuk teman-teman jangan gagal paham,” katanya didampingi sang istri, Ning Nila.
Gus Iqdam pun buru – buru menyambung pernyataannya tersebut. Dia menambahkan bahwa pasukan Israel bertugas menjaga Masjidil Aqsha untuk memastikan orang yang masuk ke dalam kompleks masjid tersebut benar-benar beragama Islam dengan baik. “Tapi kalau titik peperangan itu berada di Gaza,” imbuhnya.
Baca Juga: Daftar 30 Produk Kurma Israel yang Perlu Diboikot, Kurma Sukari Termasuk?
Setelahnya, dia justru keheranan karena banyaknya umat muslim yang mem-bullynya meskipun belum pernah sampai ke Palestina.
Seperti diketahui, omongan Gus Iqdam yang menyebut kondisi Palestina aman banyak tersebar di media sosial. Video itu disebut direkam dalam sebuah pengajian di Jawa Timur.
Persoalan tersebut menjadi perbincangan hangat warganet bermula dari unggahan akun twitter atau X @ethadisaputra. Dalam cuitan tersebut, Etha Hadi Saputra mengunggah potongan video yang berisi dakwah Gus Iqdam dalam suatu kesempatan.
“Ternyata kula teng Palestina itu, itu PR kita semua. Seharusnya meramaikan Baitul Maqdis. Sekarang kan isunya di Media itu kan seperti Palestina tuh gimana, nggak aman, nggak gimana. Aman. Saya pulang juga utuh, kok, di sana aman, nyaman, Alhamdulillah,” ujar Gus Iqdam dalam bahasa Jawa di kesempatan tersebut.
Gus Iqdam menjelaskan seluruh aktivitasnya selama di Palestina berjalan dengan aman. Bahkan, ia mengaku telah mengunjungi imam Baitul Maqdis hingga para pemuka agama di Palestina.
Baca Juga: Klarifikasi Soal Palestina Aman, Gus Iqdam Kembali Dikritik Publik
“Tapi ketika masuk itu ada banyak tentara itu bagaimana?Mereka berjaga di Baitul Baqis itu tidak mau menembak kita atau mengintimidasi orang Islam, Mereka memastikan agar yang masuk masjid adalah orang Islam,” tuturnya.
Sontak saja, ujaran Gus Iqdam tersebut menuai beragam komentar negatif dari warganet. Mereka menilai bahwa Gus Iqdam tidak benar-benar mengetahui kondisi Palestina.
“Seperti ini golongan pondok yang ga boleh nonton TV, ga boleh internet apalagi pakai HP. Semua informasi dari luar diceritakan oleh pimpinan pondok yang “berangkat” keluar. Celakanya. Para ustad nya pun tidak update,” ujar @ethad**aputra.
"Mungkin gus Iqdam bisa memantau wartawan yang berada di Gaza dan tempat-tempat lain di mana tentara Israel membunuh orang-orang Palestina," kata warganet lainnya.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni