“Beliau itu awalnya anggota. Diangkat jadi pimpinan tahun 99. Itu, ada namanya, Halilintar Anofial Asmid,” kata pengacara yayasan Al-Anshar, Dedek Gunawan saat menunjukkan bukti surat pelantikan.
“Jadi Al-Anshar itu berdiri tahun 99, bukan 2012 seperti yang dibilang di sebelah. Sebelum jadi Al-Anshar, itu Al-Arqom namanya. Berdiri tahun 89,” lanjutnya.
![Anofial Asmid. [Instagram/halilintarasmid]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/12/66744-anofial-asmid.jpg)
Pun soal tanah yang diklaim milik pribadi dan dibeli dari hasil jerih payahnya, yayasan Al-Anshar memastikan obyek sengketa itu dibeli jauh sebelum penerbitan sertifikat versi pihak ayah Atta Halilintar.
“Tanah itu dibeli tahun 93,” ucap Dedek Gunawan.
Yayasan Al-Anshar sendiri sebelumnya mengeluarkan bukti surat permintaan maaf ayah Atta Halilintar sebelum dinonaktifkan sebagai pimpinan dan dipecat pada 2003. Meski tidak dijabarkan secara rinci apa saja bentuk kesalahannya, di surat itu ayah Atta mengakui 17 dosa yang dilakukan selama menjabat.