Suara.com - Dian Sastrowardoyo menjadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo baru-baru ini. Podcast tersebut langsung mencuri perhatian publik.
Pasalnya, Dian Sastro memutuskan untuk buka-bukaan soal keyakinan yang dimilikinya. Ibu dari dua anak ini diketahui menganut agama Islam.
Namun Dian tidak meyakini agama Islam sedari kecil. Dian Sastro mengaku bahwa dirinya adalah seorang mualaf.
Lantas, apa agama dari Dian Sastro sebelum memutuskan untuk menjadi mualaf? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
Baca Juga: Pernah Dipuji, Dian Sastro Malah Sebut Sosok Rocky Gerung Sebagai Mimpi Buruk
Dilansir pada Senin (18/3/2024), sebelum menjadi mualaf, Dian Sastro mengikuti agama dari Ibunya, Dewi Parwati Setyorini. Ibu dari Dian Sastro ini adalah penganut agama Katolik.
Meski begitu, Dian Sastro sempat meragukan kepercayannya terhadap Tuhan. Dian menceritakan awal mula dirinya percaya Tuhan adalah pasca tragedi Bom Bali 2002.
Saat itu, konon Dian berada di Bali. Merasakan kesulitan di sana, Dian Sastro hanya menemukan kesunyian dan sempat putus asa karena tidak ada yang menolongnya.
Kemudian Dian Sastro berdoa. Usai berdoa, ada seseorang yang tidak dikenalnya yang datang untuk membantunya yang sedang kesulitan di Bali.
"Tiba-tiba dibantuin sama orang enggak kenal, di situ gue percaya Tuhan itu ada. Elu kalau doa, elu dijawab," kata Dian Sastro.
Baca Juga: Punya Dosen Rocky Gerung, Dian Sastro Akui Sering Mimpi Buruk: Aduh Galak Banget
Selain soal keyakinan atas Tuhan, Dian juga memiliki perjalanan spiritual yang menarik. Lawan main Nicholas Saputra ini pernah mempelajari banyak agama.
Saat mempelajari banyak agama, Dian hanya ingin menemukan satu jawaban dari pertanyaan yang mengusik hatinya. Dian pun mencari jawabannya dalam agama Buddha dan Hindu, bahkan Konghuchu.
"Akhirnya gue nyari di Buddha dan Hindu belum terjawab juga. Gue pelajarin sampai Konghucu, semua gue pelajarin," ujar Dian.
Menariknya, jawaban yang dicarinya tidak ada di dalam ketiga agama tersebut. Hingga Dian diajak pergi ke pengajian oleh saudaranya.
Saat itu, Dian menemukan jawaban yang dicarinya dalam agama Islam. Ditantang salat lima waktu oleh seorang ustaz, Dian pun mengiyakannya dan yakin belajar serta meyakini Islam.