Suara.com - Penyanyi pendatang baru Jesenn kembali merilis karya keempat berjudul "Bahagia Ya Kamu". Lagu ini bertema tentang rasa rindu dan sesal yang melebur dan menyatu padu.
Rupanya, lagu "Bahagia ya Kamu" terinsiprasi dari kisah asmara yang dirasakan Jesenn sendiri. Ingin memaksimalkan emosi di lagu ini, Jesen pun kemudian memutuskan untuk menulis lagu ini sendiri.
"Aku mengawali penulisan lagu ini tepat seminggu setelah aku berpisah dengan pasangan aku," kata Jesenn, dalam keterangan resmi.
"Kemudian, aku mendapati sebuah kalimat pertanyaan, 'Kapan, ya, langit bisa kembali biru?' dan tiba-tiba aku langsung melihat kerangka dan mood dari lagu yang hendak aku ciptakan tersebut. Bisa dibilang, 'kesenduan' menjadi benang merah yang menyatukan seluruh penggalan lirik dan bait yang menyusun lagu 'bahagia ya kamu' ini," kata Jesenn menyambung.
Baca Juga: Lagu Butuh Bertemu Jadi Penegasan Jesenn untuk Musik RnB
"Bahagia Ya Kamu" merupakan sebuah balada berdurasi 3 menit dan 57 detik, yang hampir sepenuhnya diisi oleh piano tunggal dan tekstur vokal Jesenn yang jernih, sebelum kemudian mencapai klimaks emosionalnya di bait terakhir.
Dikemas sebagai dialog kontemplasi antara Jesenn dan sosok masa lalu yang tidak lagi menjadi bagian dalam hidupnya, "Bahagia Ya Kamu" melukiskan kegetiran, keengganan, lalu, pada akhirnya, keikhlasan.
Memutuskan untuk menulis sendiri lagu ini, menjadi tantangan tersendiri bagi penyanyi asal Jakarta ini. Jesenn nekad dengan tantangan ini, karena ia ingin pendengarnya bisa merasakan perayaan duka yang mendalam, kehilangan salah orang tercinta.
"Pertama, aku merasa aku sebaiknya menulis lagu ini sendirian karena aku yang paling mengetahui apa yang terjadi dan apa yang aku rasakan di balik lagu ini," ucap Jesenn.
"Kedua, aku ingin menyampaikan sebuah pesan bagi dia yang menjadi inspirasi lagu ini. Aku berharap, entah sengaja atau tidak sengaja, dia bisa mendengarkan lagu ini dan memahami pesan yang hendak aku sampaikan kepadanya," kata Jesenn melanjutkan.
Baca Juga: Jesenn Tinggalkan RnB di Lagu Beruntung, Jadi Terdengar Pilu dan Emosional
Sementara itu, Dimas Wibisana selaku produser menuturkan bahwa faktor emosi menjadi fokus utamanya dalam menggarap produksi dan instumentalisasi "bahagia ya kamu" ini. Di lagu ini, Dimas mengaku ingin menonjolkan sisi yang lebih gelap.
"Itulah kenapa, di klimaks lagu ini, aku kemudian menambahkan chamber strings sebagai bagian dari instrumentalisasi lagu ini. Selain itu, aku ingin vokal Jesenn terdengar seolah-olah raganya memang hadir di mana pun itu para pendengar menikmati balada tersebut. It's heartbreaking, but also haunting," tutur Dimas.