Suara.com - Nirina Zubir masih menunggu empat sertifikat tanah yang dijanjikan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebelumnya saat Menteri ATR/BPN masih Hadi Tjahjanto, Nirina Zubir telah mendapatkan kembali empat dari delapan sertifikat tanah yang sempat dirampas eks ART almarhum ibunya.
Setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN pada 23 Februari 2024 lalu, AHY pun telah berjanji akan memimpin rakor pemberantasan mafia tanah dan menyerahkan empat sertifikat tanah milik ibu Nirina Zubir yang tersisa.
Janji AHY itu terangkum dalam banyak headline media online yang disertakan Nirina Zubir dalam unggahannya di Instagram pada Minggu (17/3/2024). Hampir sebulan berlalu, janji itu ternyata belum direalisasikan.
"Buat teman-teman yang menanyakan update dari sisa 4 sertifikat tanah mama ‘na, jawabannya seperti tulisan di foto atas ya…’Na 'masih menunggu'…" tulis Nirina Zubir di caption unggahannya.
Nirina Zubir lantas menandai akun Instagram AHY serta Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN Raja Juli Antoni untuk secepatnya mereka bisa bertemu. Apabila waktunya sudah ditentukan, Nirina berjanji akan berbagi informasi melalui media sosialnya.
"Sementara buat kasus kamu bagaimanakah? Silahkan gunakan kolom komen na tuk menceritakan kasus kamu…ini yang sementara bisa na lakukan buat kamu…silahkan ya teman-teman…" pungkas Nirina Zubir.
Sebagai informasi, Nirina Zubir sempat bikin geger ketika mengaku tidak memihak salah satu capres. Alasannya, tidak ada satu capres-cawapres pun yang serius mengurusi permasalahan mafia tanah yang dialaminya.
Tepat sebelum Pemilu 2024, empat dari delapan sertifikat tanah Nirina Zubir diserahkan. Ibu dua anak tersebut lantas bersaksi apabila hukum melawan mafia tanah dapat ditegakkan.
Baca Juga: Apa Saja Target 100 Hari Kerja AHY Jadi Menteri ATR/BPN? Intip Daftarnya
"Bersyukur sekali hari ini hal yang kami perjuangkan datang juga, 4 sertifikat tanah telah kami terima dan 4 sertifikat lainnya akan segera menyusul," tulis Nirina Zubir pada 13 Februari 2024.