Suara.com - Hotman Paris Hutapea akhirnya buka suara usai ramai dikritik imbas keputusan membela Aden Wong dalam kasus perebutan anak dengan Amy BMJ yang belakangan viral. Ia menyatakan bahwa akan tetap membela Aden dan anak-anak.
“Kalau melihat reaksi anaknya dalam video yang ramai beredar itu, itu tidak dicuci otak,” ujar Hotman Paris di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (17/3/2024).
Meski belum mendengar penjelasan dari pihak Amy BMJ, Hotman Paris tetap meyakini bahwa anak-anak Aden Wong memang tidak mau lagi tinggal dengan ibu mereka.
“Di video itu, anaknya sudah sampai peluk bapaknya seperti itu. Berarti dia emang sudah sangat trauma,” jelas Hotman Paris.
Baca Juga: Akui Ada Sesuatu dengan Aspri, Hotman Paris Normalisasi Isu Perselingkuhan Aden Wong
Hotman Paris juga mengungkap cerita lain di balik kasus perebutan anak antara Amy BMJ dan Aden Wong. Ia menyebut anak yang tampil di podcast Dokter Richard Lee beberapa kali nyaris mengakhiri hidup selama tinggal bersama sang ibu.
“Anak ini sudah beberapa kali mau bunuh diri. Ini bukan fitnah, ini bukan menjelek-jelekkan,” beber Hotman Paris.
Sayang, Hotman Paris Hutapea enggan menjelaskan secara rinci perihal penyebab anak Amy BMJ tak nyaman tinggal bersama ibu mereka sampai ingin mengakhiri hidup.
“Tanya aja sama anaknya,” kata Hotman Paris.
Hotman Paris cuma bisa memastikan bahwa anak-anak Amy BMJ sama sekali tidak dicuci otak saat menceritakan perilaku buruk ibu mereka.
Baca Juga: Siap Balas Dendam dengan Bela Amy, Honor Sunan Kalijaga Kebanting Hotman Paris
“Anak itu cuma menceritakan apa yang dia alami,” ucap Hotman Paris.
Sebagaimana diketahui, jagat media sosial belakangan dihebohkan dengan kasus perebutan anak antara Aden Wong dari Amy BMJ. Kasus tersebut viral usai Aden mengambil paksa anak-anak dari Amy.
Masalah rumah tangga Aden Wong dan Amy BMJ kian disorot karena melibatkan pedangdut Tisya Erni saat proses pengambilan paksa anak-anak. Menurut rumor yang beredar, Aden dan Tisya punya hubungan gelap di belakang Amy.
Isu hubungan gelap Aden Wong dan Tisya Erni pun berujung laporan polisi. Amy BMJ melaporkan keduanya pada 6 Maret 2024 atas dugaan perzinaan dan upaya menghalangi pemberian ASI eksklusif.