Suara.com - Peristiwa memilukan yang dialami oleh Amy BMJ mencuri perhatian banyak orang di Indonesia. Apalagi dengan status Amy yang merupakan WNA asal Korea Selatan.
Sebagai seseorang yang bukan berkewarganeraan Indonesia, Amy sempat merasa putus asa. Amy merasakan tidak adanya dukungan serta pertolongan yang diberikan untuknya usai anaknya direbut oleh suaminya, Aden Wong.
Tidak hanya Aden Wong, ada sosok wanita lain yang bersekongkol untuk merebut bayi Amy yang berusia empat bulan. Sosok tersebut diduga adalah Tisya Erni.
Tisya Erni dikenal sebagai seorang penyanyi di Indonesia. Namun Tisya sendiri sudah lama tidak tampil menyanyi atau manggung di hadapan publik.
Status Tisya Erni disebut adalah asisten dari Aden Wong. Sekaligus wanita yang ramai diduga menjadi 'wanita lain' dalam kehidupan rumah tangga Amy dan Aden.
Direbutnya bayi Amy oleh wanita diduga Tisya Erni serta Aden Wong ini membuat publik semakin bersimpati. Banyak yang penasaran dengan nasib dari bayi berusia empat bulan tersebut.
Dilansir dari channel YouTube Cumicumi pada Jumat (15/3/2024), orang terdekat Amy membongkar seperti apa kondisi dari bayi tersebut. Terutama selama membantu Amy untuk merawat anaknya.
Menurut Davina, mantan asisten dari Amy, bayi tersebut membutuhkan ibunya. Davina berharap bayi tersebut bisa kembali ke pelukan Amy.
"Minta doanya aja sih biar bu Amy itu bisa balik kumpul lagi sama anak-anaknya, terutama balik sama bayinya," ujar Davina.
Baca Juga: Aden Wong Mati-matian Pasang Badan Buat Tisya Erni: Dia Bukan Pelakor, Dia Wanita Baik
"Karena apa? Itu bayi (anak Amy) butuh banget ibunya, gua kagak bohong demi Allah," tegasnya.
Harapan dari Davina ini bukan bualan semata. Sebagai sosok yang dekat dengan Amy, Davina mengerti kebutuhan dari bayi majikannya.
Menurut Davina, bayi tersebut tidak bisa dijauhkan dari Ibunya. Anak dari Amy itu disebut tidak bisa bertahan dengan minuman dari botol.
Bayi berusia empat bulan itu ditegaskan memerlukan ASI dari Ibunya. Lantaran Davina pernah mencoba 'menggantikan' peran ASI Amy, namun berakhir gagal.
"Itu bayi nggak bisa minum pakai botol," kata Davina.
"Tahu nggak sih bayi itu kadang-kadang nggak haus, cuman pengin cep-cepc doang. (Jadi) gue kasih empengnya aja, gue coba, dia nggak suka, karena memang nggak bisa, dia (anak Amy) full ASI," lanjut Davina.