Suara.com - Film Badarawuhi di Desa Penari siap tayang di bioskop 10 April 2024. Ini berarti, film tersebut akan head to head dengan Siksa Kubur yang digarap Joko Anwar.
Seperti diketahui, Joko Anwar menjadi sineas yang tak perlu diragukan lagi namanya jika membuat film.
Segelintir orang memprediksi, kesuksesan film Siksa Kubur bisa setara dengan Pengabdi Setan.
Namun jangan anggap remeh pula film Badarawuhi di Desa Penari. Sebab film terdahulunya, KKN di Desa Penari, mendulang kesuksesan.
Baca Juga: Siluman Ular Berbahasa Jawa, Aulia Sarah Pastikan Badarawuhi di Desa Penari Lebih Mengerikan
Tercatat, film KKN di Desa Penari meraup lebih dari 10 juta penonton. Berkaca dari pencapaian ini, Manoj Punjabi sebagai produser dari film Badarawuhi di Desa Penari optimis, filmnya bisa menyaingi Siksa Kubur.
"Saya nggak pernah khawatir sama kompetisi. Karena bisa membuat kita lebih pintar, cerdas dan pemberani," kata Manoj Punjabi ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (14/3/2024).
Hal yang diutamakan dalam hal ini adalah strategi, bahwa 10 April yang bertepatan dengan momen lebaran menjadi tanggal premiere. Sehingga sayang rasanya untuk disia-siakan.
Alih-alih merasa ciut, Manoj Punjabi malah berharap baik film Badarawuhi di Desa Penari maupun Siksa Kubur sama-sama bisa sukses.
"Saya berharap dua film ini meledak. Supaya tahun depan film Indonesia mendapat prioritas," katanya.
Baca Juga: Wow! Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di Amerika
"Kita ambil contoh, Oppenheimer dan Barbie," imbuh Manoj sebagai perumpamaan.
Dua film bergengsi tersebut tayang di waktu bersamaan. Terbukti, keduanya mampu mendulang kesuksesan.
Sebagai gambaran, film Badarawuhi di Desa Penari mengisahkan lelembut atau siluman ular yang menguasai Desa Penari.
Sosok yang digambarkan sebagai wanita penari tersebut terus-terusan meneror mahasiswa KKN di sebuah desa.
Film ini akan dibintangi oleh Aulia Sarah, Maudy Effrosina, dan Jourdy Pranata, Claresta Taufan, Dinda Kanya Dewi, Ardit Erwandha hingga Aming Sugandhi.