Suara.com - Posan Tobing, Alex Rudiart, Daud Christian hingga Novita Dewi menggelar kompetisi 'Batak Bernyanyi'. Ini sebagai ajang unjuk gigi talenta berbakat dari tanah daerah tersebut.
Posan Tobing memahami, nama kompetisi yang mereka gelar memiliki segmen khusus. Namun inilah yang ternyata menjadi tujuan para publik figur di dunia musik tersebut.
"Memang terdengar rasis ya, tapi bukan itu tujuan kami. Kami merindukan talenta-talenta emas dari tanah Batak," kata Posan Tobing di Jawa Cibubur, Jakarta Timur pada Selasa (12/3/2024).
Niat ini berawal saat Posan Tobing nongkrong di kafe. Ia melihat penyanyi Batak yang hanya bisa unjuk gigi di tempat tersebut.
Baca Juga: Diproduseri Posan Tobing, Rajakin Debut di Lagu Feels Like Forever
"Suka nyesek lho kalau ke lapo atau warung, itu yang nyanyi suaranya bagus," kata mantan drummer band Kotak ini.
"Makanya kami di sini menyiapkan panggung untuk mereka yang bernyanyi lagu daerah Batak," imbuhnya.
Senada dengan Posan Tobing, Daus Christian mengatakan, kompetisi ini sebagai wadah bagi penyanyi Batak untuk berkembang. Bisa saja setelah acara tersebut, karier mereka makin luas.
"Ajang ini juga kami buat sebagai apresiasi. Harapannya putra-putri Batak bisa dilihat bakat menyanyinya," terang Daud Christian.
Sebagai informasi, kompetisi Batak Bernyanyi ini tengah berlangsung. Ada ribuan orang yang mendaftar, dan sudah diseleksi menjadi 14 besar.
Baca Juga: Sebut Cella Kotak Songong, Posan Tobing: yang Kenal Mungkin Tahu
Nantinya, mereka yang masuk tahap berikutnya akan tampil di Cafe Smartbar.
Posan Tobing bersama rekan lainnya juga sudah menjanjikan mereka yang duduk di juara 1,2 dan 3 akan mendapat hadiah rekaman.
Posan Tobing optimis, talenta baru juga bisa membawa harum nama daerah, khususnya Batak. Ini seperti yang juga dilakukan penyanyi Jawa dan sudah dikenal masyarakat.
"Kalau di tanah Jawa ada Denny Caknan dan Happy Asmara, mungkin lewat Batak Bernyanyi, kami akan menemukan talenta baru," ucap Posan Tobing.