Suara.com - Musik 90-an menjadi genre yang tak lekang oleh waktu. Lagu-lagu yang hadir pada awal tahun 1990 hingga awal 2000-an, masih didengar dan digemari hingga saat ini.
Menariknya lagi, lagu tahun 1990-an tidak saja didengar oleh orang-orang yang hidup di zaman, tapi juga para Gen Z atau anak muda saat ini. Alasan itu pula yang menjadikan Fatur comeback ke kancah musik Indonesia.
Fatur merupakan salah satu penyanyi pop yang popler di era 1990-an. Sebelum memutuskan bersolo karier, penyanyi 55 tahun ini merupakan vokalis Java Jive, sebuah band besar dengan catatan hits yang digandrungi.
Pada 1997, Fatur mengeluarkan album solo perdananya berjudul Selalu untuk Selamanya. Dengan hits berjudul sama, Fatur meraih sukses luar biasa dan lagu tersebut sukses luar biasa. Fatur kemudian berduet dengan Nadila pada awal 2000. Dengan hits "Kulakukan Semua Untukmu" duet ini pun meraih sukses.
Baca Juga: Veni Nur Bikin "Gak Pake Lama" Viral Lagi
Di 2023 kemarin, Fatur sempat ikut project kolaborasi bernama SEMVA. Di mana SEMVA sendiri terdiri dari Rio Febrian, Marcell, Hedi Yunus, Fatur, dan Dudy Oris. SEMVA pun merilis single kolaborasi bersama Yovie Widianto, berjudul "Sumpah Cintaku". Ini sudah menandakan bagaimana Fatur mulai membuat karya lagi. Dan akhirnya di tahun 2024, Fatur solo comeback dengan single "Tiada Lagi".
"Tiada Lagi" bukan lagu baru. Lagu ini dipopulerkan Mayangsari, yang merupakan salah satu penyanyi solo wanita terbaik di tahun 1990-an. Lagu ini pun meraih sukses besar.
Lagu "Tiada Lagi" menceritakan bagaimana perasaan seseorang yang menyadari bahwa hubungan percintaan yang dia jalani, tidak lagi bisa dilanjutkan. Sebuah momen ketika seseorang harus menelan pahit kenyataan, kalau cinta yang dirasakan tidak lagi hadir.
Kita pun makin bisa merasakan perasaan kecewa itu, dengan suara khas Fatur. Dimana soul dari lagu Tiada Lagi seperti lahir kembali.
"Aku bahagia bisa kembali merilis single di tahun 2024 ini. Ini tentu juga menjadi penanda, kalau aku akan tetap konsisten berkarya. Sekaligus ini mengenalkan bagaimana lagu era 90an itu, banyak yang menceritakan berbagai perasaan yang dimiliki seseorang. Dan lagu Tiada Lagi, menceritakan kegagalan hubungan cinta seseorang," kata Fatur.
Baca Juga: Arch Enemy Bakal Tutup Rangkaian Decievers Asia Tour 2024 di Jakarta