Suara.com - Kabar tidak menyenangkan datang dari Helena Lim. Crazy rich PIK ini tersandung kasus dugaan korupsi baru-baru ini.
Sontak, kekayaan serta kemewahan yang selama ini dinikmatinya harus direnggut untuk proses penyelidikan. Pihak penyidik dikabarkan telah menyita beberapa barang bukti di kantor Helena Lim.
Sebelum kasus ini terkuak, Helena Lim pernah wara-wiri dari satu podcast ke podcast lainnya. Helena pernah memperlihatkan hunian yang ditinggalinya melalui podcast milik Boy William.
Selain Boy, Helena juga pernah menunjukkan rumah miliknya di podcast milik Ashanty. Podcast tersebut dibagikan pada Januari 2023 lalu.
Baca Juga: Kini Jadi Crazy Rich Hingga Diduga Terlibat Korupsi, Helena Lim Akui Masa Kecilnya Orang Susah
Saat itu, Helena menyambut kedatangan Ashanty dengan penuh kehangatan. Helena mengenakan sebuah dress bernuansa putih.
Dilansir pada Rabu (13/3/2024), tampak rumah dari Helena Lim yang berdesain ala Eropa. Selain itu, rumahnya tersebut memiliki furniture-furniture bak istana kerajaan.
Ashanty mendapatkan kesempatan untuk mengelilingi banyak ruangan di rumah Helena Lim. Mulai dari ruang makan sampai pada kamar pakaian.
Namun bagian yang paling mengejutkan ada pada sebuah lemari di dekat pintu. Lemari kaca tersebut berisikan aneka koleksi tas dari Helena Lim.
Seperti para selebritas, Helena Lim ternyata menyukai koleksi tas dari Hermes. Mulai dari koleksi yang lama hingga terbaru dengan beragam warna.
Baca Juga: Deretan Bisnis Helena Lim, Crazy Rich PIK Pengusaha Apotek Terseret Kasus Korupsi Komoditas Timah
"Ih Rp500 miliar, Oh My God," kata Ashanty sembari menunjuk salah satu tas Hermes.
Melalui unggahan yang sama, Helena Lim juga bercerita mengenai masa lalunya. Helena menceritakan mengenai pekerjaannya sebelum kaya raya.
Konon, Helena Lim pernah bekerja di sebuah bank. Pada masanya, Helena mendapatkan penghasilan yang lebih sedikit dalam waktu satu bulan.
"Aku (pernah) kerja di bank di Medan. Tahu enggak gajinya berapa? Rp450 ribu per bulan," kata Helena Lim mengungkap.
Namun ternyata, Helena harus mengalami kesulitan dalam urusan karier saat krisis moneter menyerang Indonesia. Menariknya, saat itu pula, Helena melihat datangnya pundi-pundi uang yang baru.
Ada salah satu customer yang meminta bantuan untuk jual beli deposito. Sejak saat itu, Helena Lim mulai memulai bisnisnya sebagai broker.
"Kita tahu peluang bisnisnya jual beli, jual beli tanah dapat cuan," kata Helena Lim. "Broker-lah ya," kata Ashanty merespons.