Sebut Kasus Tisya Erni Seperti Sinetron, Psikolog Ungkap Anak Amy Diperalat Aden Wong

Suara.com - Psikolog Lita Gading turut menanggapi polemik perselingkuhan Aden Wong dan Tisya Erni yang sedang hangat dibicarakan publik belakangan ini.

Lewat akun TikTok pribadinya, Lita Gading menilai polemik perselingkuhan Aden Wong dan Tisya Erni terlalu berlarut-larut. Bahkan dia menilai seperti seperti drama sinetron.

"Kenapa kasusnya ini melebar ke mana-mana ya seperti drama sinetron Indosiar?" kata Lita Gading.

Dalam kesempatan itu, Lita Gading juga menyoroti kejanggalan gaya bicara anak sulung Amy dalam konten YouTube dr Richard Lee.

Baca Juga: Tak Bela Siapa-Siapa, Denny Sumargo Cuma Pikirkan Cuan Saat Podcast Bareng Amy BMJ

"Dia banyak sekali loncat-loncat, tidak tenang berbicara, dan dia berusaha untuk terus menyudutkan ibunya. Si anak ini berusaha untuk memecah belah," sambung Lita Gading.

Lita Gading menambahkan, pernyataan yang disampaikan anak sulung Amy terkesan sudah terstruktur demi kepentingan Aden Wong.

"Si anak ini menjadi alat bapaknya karena cenderung memihak kepada bapaknya. Seperti yang sudah didogma oleh seseorang. Kesannya ada intervensi sebelum wawancara atau anak ini memang manipulatif," tutur Lita Gading.

Cuplikan unggahan video opini Lita Gading ihwal dugaan kasus perselingkuhan Tisya Erni dan Aden Wong ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 106,7 ribu jumlah tayangan.

"Anaknya menjelekan ibunya?" tulis akun TikTok @litagading5, dilansir pada Rabu (13/3/2024).

Baca Juga: Bukan Amy, Ahli Spiritual Justru Sebut Tisya Erni Pakai Susuk Buat Gaet Aden Wong

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. 

"Saya berharap ibu Lita Gading turun tangan supaya ibu Amy bisa mengambil anak bayinya," tulis seorang netizen.

"Kami berharap ibu dokter kawal terus kasusnya ibu Amy, sampai anak-anaknya kembali dalam pelukannya," ucap netizen lain.

"Terima kasih dok sudah mewakili, semoga ibu Amy bisa segera mendapatkan anaknya kembali," ujar netizen yang lainnya.