Suara.com - TikToker Ibnu Wardani tengah menjadi sorotan warganet pasca mengungah kebersamaannya dengan eks kiper Timnas Indonesia Kurnia Meiga. Diketahui, Ibnu membuat konten saat dirinya mengunjungi kediaman sederhana Kurnia Meiga tersebut.
Namun, akibat konten tersebut, Ibnu Wardani malah banjir cibiran warganet. Banyak dari mereka yang menyebut jika Ibnu kerap membuat konten dengan sosok problematik.
Adapun seperti diketahui, Kurnia Meiga tengah menjadi sasaran hujatan publik pasca pengakuan mantan istrinya, Azhiera Adzka Fathir yang membongkar fakta mengejutkan mengenai tabiat Kurnia Meiga selama mereka menikah dulu.
Pada Denny Sumargo, Azhiera akhirnya membongkar tabiat buruk mantan suaminya tersebut.
Baca Juga: Bongkar Buruknya Kurnia Meiga, Mantan Istri: Lega Bisa Selamatkan Orang Berharga
Azhiera membongkar jika sebenarnya sang kiper kerap berselingkuh dengan wanita lain.
"Aku nutupin aib suami selama sembilan tahun aku nikah. Selingkuh (diselingkuhi) Meiga udah kenyang. Aku punya bukti, saksi hidup ada semua. Sampai mergokin dia. Baru ketahuan akhir-akhir ini," ungkap Azhiera dilansir dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Selasa, 12 Maret 2024.
Selain itu, Azhiera juga mengungkap kebiasaan buruk Meiga yang suka minum alkohol.
Ia juga membantah penyebab kebutaan yang dialami mantan suaminya tersebut karena santet.
"Penyebab sakitnya itu alkohol. Dokter udah bilang, bukan disantet," ujar Azhiera
Baca Juga: Kurnia Meiga Gelagapan Cerita Soal Anak Ketiga, Azhiera Eks Istri Spontan Tertawa Renyah
Sontak saja, hal itu yang membuat Ibnu ramai dihujat oleh warganet. Mereka mengklaim jika Ibnu kerap membuat konten dengan orang yang bermasalah dan tidak melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat konten.
"Lihat podcast istri Kurnia Meiga deh," tulis warganet.
"Ga research dulu ya bang ? Yuk nonton podcast bang densu dulu," imbuh warganet.
"Kenapa sih Bang Ibnu selalu deketin orang yang salah. Nggak ngerti lagi deh. Coba deh bang kalau mau post orang dicari tahu dulu kayak gimana sebenarnya orang itu," tulis warganet lain.
Kontributor : Anistya Yustika