Masih tentang nama Allah secara harfiah, Dennis Lim melanjutkan penjelasannya terkait huruf yang dihilangkan.
"Bahkan kalau misalkan, lam-nya juga dihilangin, berarti 'hu' doang. Kalau dalam kaidah bahasa Arab, 'hu' itu juga bisa berarti 'huwa' artinya adalah Dia," kata Dennis Lim.
"Tapi kalau di Al Quran, Dia itu siapa. Dia lah yang satu-satunya ilah. Tiada ilah yang layak disembah melainkan hanya kepada Allah," imbuhnya.
Ustaz Dennis Lim menegaskan bahwa Allah tetap akan berarti Tuhan meski hurufnya dihilangkan satu per satu.
"Sekadar keajaiban dalam sudut pandang bahasa saja, selain memang Allah mendeklarasikan bahwa Tuhanmu di dalam Al Quran ya adalah Allah," pungkasnya.
Shabira Alula hanya bisa terdiam mendengarkan penjelasan sang ustaz, entah mengerti atau bingung dengan jawaban tersebut.
Kontributor : Chusnul Chotimah