"Namun sebelum sempat dikembalikan, penerima kuasa meninggal dunia," ucap Dedek Gunawan.
Sehingga pengalihan aset tanah pondok pesantren tersebut otomatis batal.
Upaya kembali dilakukan saat perwakilan yayasan datang ke rumah Anofial Asmid. Dengan kasar, bapak 11 anak itu malah marah-marah kepada mereka.
"Sikapnya malah marah-marah, diminta keluar, kalau enggak keluar, akan dipanggilkan satpam untuk mengeluarkan (perwakilan) yayasan," ujar Saepuloh, pengurus yayasan.