Suara.com - Kasus perselingkuhan suami WNA Amy, Aden Wong, dengan pedangdut Tisya Ernim tak luput dari perhatian psikolog Lita Gading.
Psikolog yang kerap mengomentari persoalan artis ini punya pesan menohok untuk Tisya Erni. Pesan ini dia sampaikan lewat sebuah video di Instagram.
"Kamu sebagai pelakor, sebagai perempuan harusnya mikir, kalau nanti digituin gimana perasaannya," kata Lita Gading dikutip,Senin (11/03/2024).
Sebagai seorang psikolog, Lita Gading menilai orang yang yang mengambil hak orang lain memiliki gangguan kejiwaan serius. Sehingga apa yang dilakukan memang tak disadari dirinya sendiri.
Baca Juga: Anak Amy WNA Korea Bongkar Kekejaman Ibu, Warganet Curiga Aden Wong Jadikan Putrinya Tameng
"Perempuan kayak gitu nggak akan bakal sadar, karena memang kejiwannya juga terganggu," ujar Lita.
Bila sudah ambil hak orang lain, lanjut Lita, orang tersebut bakal merasa lega. Perempuan tersebut juga tak pernah memikirkan dampak bagi orang yang dia zalimi atau diambil haknya.
"Jadi dalam dirinya tuh merasa puas kalau sudah berhasil mengambil barang atau mengambil hak orang lain," kata Lita.
Lita Gading makin geram karena Tisya Erni juga terlibat dalam pengambilan paksa anak-anak Amy bersama Aden Wong.
Pasalnya, ada anak Amy yang masih membutuhkan ASI eksklusif.
Baca Juga: Profil Perusahaan DP World, Eks Tempat Kerja Aden Wong yang Viral dengan Tisya Erni
"Apalagi ibunya lagi menyusui, terus anaknya dibawa pergi. Harusnya pelakor mikir gimana itu perasaannya kalau dia di posisi seperti itu," kata Lita geram.
Amy sendiri telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Lita minta agar publik ikut mengawal kasus tersebut sampai masuk persidangan.
"Pokoknya Kapolda kawal terus kasus ini, jangan sampai lolos. Suami dan pelakor harus ditindak karena mereka mengambil anak-anak secara paksa dan itu tindakan pidana! kata Lita.
Lita juga berpesan pada semua wanita, khususnya di Indonesia agar terus berikan dukungan untuk Amy yang tengah mencari keadilan.
"Kita terus bergandengan tangan ya guys, pokoknya Save Amy!" kata Lita Gading.