Infografis
Suara.com - Pihak Hotman Paris Hutapea menanggapi kabar tentang sang pengacara kondang memilih membela Aden Wong dan Tisya Erni ketimbang Amy, WNA asal Korea Selatan yang belakangan viral akibat kasus perselingkuhan.
Bukan sengaja memilih pihak mana yang dibela, Hotman tidak punya pilihan karena sudah lebih dulu dikontrak sebagai tim hukum perusahaan DP World tempat Aden bekerja.
"Pak Hotman bukan tidak mau bantu, tapi menurut aturan tidak boleh," ujar Putri Maya Rumanti selaku perwakilan tim Hotman 911 di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (10/3/2024).
Hotman Paris Hutapea terbentur kode etik advokat kalau nekat menjadi kuasa hukum Amy dalam kasusnya melawan Aden Wong dan Tisya Erni.
"Kan jauh sebelum ada kasus ini, Pak Hotman sudah jadi lawyer perusahaan. Conflict of interest nanti," terang Putri Maya Rumanti.
Sebenarnya, firma Hotman Paris Hutapea sudah menyiapkan tim pengacara lain untuk membantu Amy. Namun, Amy bersikeras ingin didampingi langsung oleh Hotman.
"Kami sudah menyiapkan tim lain untuk membantu, tapi Bu Amy tidak mau kalau tidak sama Pak Hotman Paris. Akhirnya kami sampaikan ke bapak, ya sudah, kami tidak ada pembicaraan lagi," jelas Putri Maya Rumanti.
Mewakili Hotman Paris Hutapea, tim Hotman 911 pun meminta agar pernyataan Amy soal bos HW Group memilih membela Aden Wong dan Tisya Erni tidak perlu dibesar-besarkan.
Mereka percaya, masih banyak pengacara hebat lain yang bisa membantu Amy memenangkan kasus melawan Aden dan sang pedangdut.
Baca Juga: Berurai Air Mata, Amy WN Korea Kirim Pesan Haru Buat Anak-Anaknya yang Direbut Tisya Erni
"Permasalahan ini tidak perlu dibesar-besarkan. Lawyer di Indonesia yang hebat itu banyak kok," kata Putri Maya Rumanti.
