Suara.com - Marsha Aruan jadi salah satu artis Indonesia yang ikut nonton konser Taylor Swift di Singapura pada 3 Maret lalu. Penampilan serta tato Marsha yang mengintip menjadi perhatian tersendiri.
Marsha Aruan nonton konser bersama sekitar tiga orang sahabatnya. Dalam video yang ia bagikan di akun Instagram-nya, mantan kekasih El Rumi itu tampak begitu gembira dan menikmati setiap momen yang mereka jalani.
Marsha Aruan tampil cantik dan seksi mengenakan dress tali tipis berwarna putih. Makeupnya dibuat cukup cetar dengan lipstik warna merah mencolok.
"In fearless era," tulis Marsha Aruan sambil mengunggah beberapa potretnya pamer OOTD.
Baca Juga: Sisi Lain Puan Maharani Dibongkar Marsha Aruan, Anti Jaim Lakukan Ini di Depan Kamera
Namun ada saja wargaet yang dibuat salah fokus atau salfok melihat penampilan Marsha Aruan. Salah satunya karena ada tulisan di lengan kanannya. Tak sedikit yang menduga itu adalah tato.
"Slide 5 tato kah?" kata seorang warganet kepo. "Lho kok punya tato ternyata," komentar warganet lain.
Namun ada yang menyebut jika tato itu tak permanen dan bisa dihapus. "Enggak itu bisa dihapus kayak stiker gitu," komentar warganet lainnya.
Sekilas tentang profil Marsha Aruan. Dia memiliki nama lengkap Marsha Elizabeth Aruan. Dia lahir pada 24 Oktober 1996.
Dia mengawali kariernya sebagai artis cilik dengan debut dalam sinetron Dia pada 2003. Bakat aktingnya membuat dia sudah dipercaya membintangi sejumlah judul film seperti Love (2008), 13: The Haunted (2018) hingga Ratu Dansa (2022).
Baca Juga: Marsha Aruan Bikin Konten Bareng Puan Maharani, Warganet Enggak Suka: Hilang Simpati
Soal asmara, Marsha Aruan sempat berpacaran dengan El Rumi dari remaja. Namun keduanya putus nyambung hingga akhirnya bubar pada 2019 lalu.
Padahal El Rumi dan Marsha Aruan disebut sangat mirip. Keduanya juga sudah dekat dengan keluarga masing-masing. Hanya saja memang keduanya berbeda agama yang disebut-sebut sebagai penghalang.
Setelah putus, Marsha Aruan pun belum terlihat menggandeng cowok baru. Begitu pun dengan El Rumi yang lebih fokus ke pendidikan dan karier.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah