Suara.com - Kasus tuntutan royalti antara para personel dalam sebuah band, belakangan ramai terjadi. Seperti Ndank dengan Stinky, Rieka Roslan dengan The Groove, hingga Badai dengan Kerispatih.
Namun hal tersebut rupanya tidak terjadi pada band Slank. Band yang sudah berusia 40 tahun ini rupanya, tak pernah lalai memberikan hak royalti untuk para mantan personelnya yakni Pay Burman, Indra Qadarsih dan Bongky Marcel.
Seperti diketahui, Pay, Indra, dan Bongky merupakan personel Slank formasi 13 yang telah menghasilkan 5 album. Sejauh ini, Ketiga musisi ternama itu mengaku selalu mendapat hak royaltinya dari Bimbim dkk.
Hal itu disampaikan oleh Indra Q saat menjadi tamu di podcast Ferdy Tahier yang diunggah Kamis (7/3/2024). "Akhirnya (dapat royati dari Slank), alhamdulillah," kata Indra Q soal royalti yang ia dapat dari Slank.
Baca Juga: Asal Usul Keluarga Terkuak, Tiko Aryawardhana Diduga Sepupu Kandung Bimbim Slank
Indra Q mengakui, ia bersama Pay dan Marcel memang awalnya tidak mendapat royalti sebagai mana mestinya dari Slank. Namun karena masih menjalin hubungan silaturahmi dengan para personel Slank hingga saat ini, ide membagi rata royalti pun akhirnya muncul dengan sendirinya.
"Dari lima album itu jelas pembagiannya. Walau pun pada beberapa tahun lalu enggak jelas kan. Tapi gue kan selalu friendly. Maksudnya gue selalu jaga hubungan sama Potlot (Slank), bersilaturahmi dan ga menyinggung itu (royalti)," ujar Indra Q.
"Sampai suatu saat, manajemen sana (Slank) nawarin, ini gimana sharing-nya. Berarti gue mesti nunjuk publisher kan. Akhirnya gue, Pay, Bongky nunjuk Aquarius. Lu ke Potlot deh urusin itu. Akhirnya mereka urus itu, semua lancar. Lima album itu kita pegang pembagian royaltinya," kata Indra menyambung.
Menurut Bongky, masalah royalti bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan dan kesadaran diri dari masing-masing pihak.
"Karena menurut gue hal-hal seperti itu, apa ya namanya, bukan bisa diselesaikan, maksudnya kita tetap jaga kekeluargaan. Karena kan hal seperti itu pada akhirnya pas diangkat, bukan kita yang maju, tapi menunjuk misalnya kepada publisher, lu yang urusin deh. Bukan secara personel gue sekian, enggak bisa," imbuh Indra Q.
Baca Juga: Anang Hermansyah Kenang Ayah Bimbim Slank: Beliau Orangnya Sangat Terbuka Kepada Siapa Pun
Ketika ditanya berapa royalti yang diterima dari Slank, keyboardis BIP ini mengaku secara tersirat mendapat nominal yang cukup besar.
"Yang paling gede akhir tahun. Akhir bulan mah buat rokok aja, tiga slop. Kalau akhir tahun baru tuh jalan-jalan, keliling Jawa," tutur Indra Q sambil tertawa.