Dibintangi Nita Gunawan hingga Iwa K, Film Anak Kunti Bakal Suguhkan 'Dinasti' Kuntilanak

Suara.com - Satu lagi film horor Indonesia yang siap diproduksi, Anak Kunti. Kisahnya akan mengangkat urban legend soal sosok perempuan yang meninggal dalam kondisi hamil.

Namun film Anak Kunti ini bukan hanya sekadar mengisahkan cerita horor si hantu perempuan. Tetapi juga mengangkat sisi unik di dalamnya.

"Kami ingin buat satu urban legend yang payungnya Kuntilanak. Eksplorasi tentang film Kuntilanak sudah luar biasa, kita ingin jadi cerita tersendiri," kata Bambang Drias, produser film Anak Kunti saat konferensi pers di Ampera, Jakarta Selatan pada Rabu (6/3/2024).

Ia menambahkan, "tapi saya nggak akan bikin kuntilanak yang cuma nangkring di atas pohon."

Baca Juga: Antusiasnya Denada Jelang Debut Akting Sebagai Penari di Layar Lebar

Sebagai perbedaan, Bambang Drias akan mencampurkan genre drama dan action. Sehingga akan memberikan kesan tersendiri buat penonton nantinya.

Merujuk pada keterangan soal urban legend, Bambang Drias akan mengangkat kisah ini dari cerita lawas masyarakat Pontianak, Kalimantan Barat.

"Saya terinspirasi dari cerita daerah asal Pontianak itu, namun yang kita gambarkan bukan kuntilanaknya melainkan anak dari kuntilanak tersebut. Jadi dinasti kuntilanak," kata Bambang Drias.

Sosok yang kemudian dipilih menjadi kuntilanak adalah model seksi Nita Gunawan.

"Aku sebagai Wati, dia apa, itu cari sendiri ya. Saya di sini sebagai hantunya, seperti apa nanti dilihat aja," ucap Nita Gunawan.

Baca Juga: Bak Film Action, Kejar-kejaran Polisi vs Sopir Truk Viral, Nyaris Tabrak Pengendara di Jalanan Padat

Tak hanya Nita Gunawan, duduk artis papan atas lainnya adalah Jajang C. Noer sebagai Darmi, seorang dukun beranak.

Iwa K juga akan mengambil peran dalam film ini. Hadir menjadi tokoh Hasan, ia bakal beradu akting dengan Nita Gunawan.

Sebagai gambaran, Film Anak Kunti bercerita tentang seorang perempuan yang melahirkan anak kembar di tengah kondisi kerusuhan.

Namun ketika anak kedua akan lahir, ibu dan bayi kembar itu meninggal dunia. Begitu juga sang ayah, ikut meninggal saat berusaha menyelamatkan keluarganya.

Salah satu anak yang lahir, Sara kemudian diselamatkan seorang kiai. Ia yang tinggal di pesantren penasaran tentang asal usul orangnya.

Penasaran dengan cerita selanjutnya? Harap bersabar karena film ini baru akan memulai syuting pada 16 Maret 2024.

Namun penonton bisa menyaksikan potongan behind the scene hingga proses syutingnya.

"Ada potongan video mulai dari proses shooting, sampai potongan filmnya bisa dilihat di aplikasi KipasKipas film ini," kata Gito Huang selaku executive producer.