Suara.com - Seorang warga negera Korea Selatan Amy yang belakangan viral usai menceritakan perselingkuhan suaminya, Aden Wong, dengan pedangdut Tisya Erni, akhirnya muncul ke publik.
Hadir di podcast Denny Sumargo baru-baru ini, Amy menceritakan bagaimana sang suami memarahi dia dan ayah kandungnya sendiri hanya karena Tisya Erni. Kejadian itu bermula saat Amy meminta bantuan untuk membeli bunga.
Pada saat itu, yang Amy tahu, Tisya Erni merupakan asisten pribadi sang suami. Sehingga sudah menjadi tugasnya untuk membantu mengurus kebutuhan.
"Jadi, mertuaku tuh butuh bunga khusus untuk ibadah. Agama mereka kan Budha, jadi mereka perlu bunga melati dan lainnya," kata Amy, dikutip pada Kamis (7/3/2024).
Baca Juga: Amy yang Suaminya Direbut Tisya Erni Bukan Orang Sembarangan, Punya Bisnis Berkelas di Singapura
Alasan Amy meminta bantuan Tisya Erni karena ia dan mertuanya tidak bisa berbahasa Indonesia karena baru pindah dari Singapura.
"Jadi kami selalu menghubunginya, atau waktu kita ketemu aku tanya apakah dia bisa bantu kami," ujar Amy.
Namun, hal itu justu berubah jadi petaka. Tisya Erni mengadu kepada Aden Wong terkait permintaan tolong Amy dan ayah kandungnya.
"Lalu tiba-tiba dia (Aden Wong) pulang ke rumah. Terus memarahi aku dan ayah mertuaku, 'kalian nggak bisa memperlakukan dia seperti itu. Dia bukan pembantu, dia itu asisten pribadiku'," kata Amy menirukan ucapan sang suami.
Amy dan ayah Aden Wong pun terkejut dengan reaksi tersebut. Mereka terheran-heran karena sang suami tidak pernah semarah itu.
Baca Juga: Amy Pergoki Chat Mesra Suami, Tisya Erni Kirim Video Menangis Ogah Ditinggal Aden Wong
Ibu dari empat anak itu pun menduga Tisya Erni telah mengadu kepada Aden Wong.
"Terus, kami tuh kayak, 'kenapa kamu sangat marah?'. Kami coba menebak alasan dia marah, mungkin dia (Tisya Erni) mengeluh kepadanya. (Padahal) aku pikir itu kan kerjaannya asisten," kata dia.
Sejak saat itu, Amy dan ayah mertuanya semakin curiga dengan hubungan Aden Wong dan Tisya Erni. Sebab, sang suami terlihat begitu melindungi perempuan yang diakuinya sebagai 'asisten'.