TikToker Malaysia Sebut Jakarta Jorok dan Semrawut, Malah Dikatai Miskin oleh Warganet

Suara.com - Media sosial dibuat riuh dengan konten salah satu TikToker asal Malaysia. Pemilik akun @intanurliana ini baru pertama mengunjungi Jakarta dan menyebut Ibu Kota kotor, jorok, dan semrawut.

Unggahan itu dibuat @intanurliana pada Selasa (5/3/2025). Dalam unggahannya, Intan menampilan sejumlah foto tempat-tempat yang ia kunjungi.

Di foto pertama, Intan menampilkan passport dengan latar belakang Bandara Soekarno-Hatta. Di foto tersebut, ia membubuhkan kalimat, "Kalau tidak ke Jakarta, aku takkan tahu yang..".

Foto kedua kemudian menampilkan suasana jalan Jakarta yang nampak padat. Di foto tersebut terlihat seorang anak sekolah tengah berjalan dan di sampng kirinya terlihat sebuah tempat makan dan bak sampah yang memang terlihat kotor. Sementara di jalan tampak padat dengan kendaran mobil dan sepedamotor.

Baca Juga: Hampir Adu Jotos di Acara TV, Ternyata Satu Kata Ini Jadi Pemantik Perkelahian Noel dan Deddy Sitorus

"First impressions kita orang, kotor," tulis Intan di foto tersebut.

Foto selanjutnya hampir tak jauh berbeda dari foto kedua. Di foto ketiga ini Intan menampilkan foto trotoar di sebuah sudut jalan di Jakarta. Di trotoar ini terlihat ada orang berjalan, juga tampak pedagang kaki lima dengan daganannya. "Serabut," tulis Intan menyeratakan tulisan di fotonya.

Sedangkan foto keempat, Intan mengambol gambar sebuah warung di pinggir jalan. Di warung tersebut tampak seorang tengah duduk sambil bermain ponselnya. Intan nampaknya heran, ada warung makan di pinggir jalan dan nampak kumuh.

"Macam mana dia orang boleh makan di tepi jalan macam ini," tulis Intan.

Sedangkan di slide keempat dan kelima, Intan mengambil foto makanan. Di situ tampak Intan memotret dua piring nasi gorenng dan bubur ayam. Meski terlihat baik-baik saja, rupanya bagi Intan makanan dan tempat makan tersebut jorok.

Baca Juga: Cara Baru Dapat Uang dari TikTok, Bikin Video Minimal 1 Menit

"Kirang orang makan dekat restauran aja, tapi masih.. KOTOR. Cawan berkulat, nasai ada macam ulat itu. Padahal nampak elok saja kan dalam gambar ini."

Di foto slide ke lima, Intan memotret makanan ayam bakar dan sop. Sama seperti nasi goreng tadi, Intan juga menyebut tempat makan ini kotor.

"Another restaurant yang kotor. Semua restoran yang kita datangi kotor."

Tidak saja makanan dan jalan yang di-review Intan, ia juga mendatangi pusat perbelanjaan di Thamrin City di Tanah Abang. Menurutnya, pakaian yang berada di mall tersebut berkualitas buruk.

"Thamrin City overrated bagi aku. Tak masuk selera kita orang," tulis Intan.

Konten yang dibuat @intanurliana langsung diserbu warganet Indonesia. Mereka pun tak terima dengan review buruk Intan, dan malah menyebut sang TikToker tak punya duit.

"Kelihatan banget miskinnya wkwkwk. Padahal di Jakarta banyak banget tempat mewah dan bersih. Yang lo datengin plosok Jakarta, pantes lah engga dapat apa-apa, aneh," kata seorang warganet.

"Kak kalau miskin+minim bujed mending jangan ke plosok Jakarta. Karena warung nasgor enggak bisa lu bilang restoran, kalau lu ke Plaza City enggak mungkin tuh kotor kayak gitu," kata yang lain.

"Lo orang kismin sih, enggak tahu tempat elit di Jakarta. Kalau loe tahu tempat elit kira-kira bisa bayar enggak?" imbuh yang lain.

Namun tak sedikit pula warganet yang membenarkan apa yang disebut Intan. Menurut sejumlah warganet, banyak memang sudut Jakarta yang masih kotor dan jorok, dan seharusnya hal ini dijadikan kita buat berbenah.

"Dia enggak salah sih. Jakarta memang sebagian masih kumuh, tapi enggak sedikit kok bagian Jakarta yang keren, bersih, rapi dan indah. Yang salah itu ketikan caption dia dan emotnya kek ngejek banget. Panteslah dibilang miskin orang dia jalannya di tempat tempat yang minim pengeluaran," komentar seorang warganet di Twitter.

"Gue setuju soalnya Indonesia dan Malaysia jauh lebih bersih Malaysia untuk kerapian dan tertatanya, dan sampah ada di mana-mana. Makanan selera sih, tapi Indonesia tuh untk makanan enak-enak no debat, tapi untuk dinkesnya kurang berperan buat review makanan pinggiran, supaya lebih higenis dan bersih," kata seorang warganet.

"Ambil sisi positifnya sih habis di-review gini Indonesia jadi mau berbenah buat menata lebih baik lagi apa yang masih kurang. Jujur memang beberapa tempat masih kotor, tapi banyak tempat yang menurut gue kita enggak kalah lah sama negara negara tetangga," kata warganet lain menimpali.