Infografis
Suara.com - Kartika Putri menceritakan pengalaman pahit menjadi bahan gunjingan publik imbas opini kontroversi soal tes mengaji Capres dan Cawapres.
Dalam sesi podcast dengan Maia Estianty baru-baru ini, Kartika Putri mengaku tak kuasa menahan tangis lantaran jejak digitalnya ramai bermunculan buntut opini tersebut.
"Cuman akhirnya aku pecah tangis di situ ketika aku ngelihat gara-gara ngaji, foto-foto aku yang lama dinaikin lagi," ucap Kartika Putri.
Kartika Putri mengungkap, dirinya langsung meminta maaf kepada Habib Usman bin Yahya selepas opini tes mengaji viral.
Baca Juga: Laura Moana Tak Diajak Foto Bareng Keluarga Maia Estianty, Kehadiran Tissa Biani Justru Disoal
"Aku lagi di Madinah waktu itu, tiba-tiba viral yang ngaji itu. Aku nemuin beliau, aku salim cium tangan, aku minta maaf," sambung Kartika Putri.
Pasalnya, Kartika Putri menilai opini kontroversinya sudah menjatuhkan harkat dan martabat keluarga Habib Usman bin Yahya.
"Habib ridhoin aku, maafin aku sudah tidak bisa jaga harkat dan martabat keluarga kita karena ucapan aku," ujar Kartika Putri.
Alih-alih naik pitam, Habib Usman bin Yahya meminta Kartika Putri untuk tidak ambil pusing jika niat membuat opini tersebut bukan untuk menyinggung orang.
"Dia kaget, dia bilang kalau gak ada niat ke orang siapa pun, ya sudah cuekin," pungkas Kartika Putri.
Baca Juga: Bukan Cibir Kena Azab, Richard Lee Minta Kartika Putri Perhatikan Lagi Kalimatnya
Cuplikan unggahan video curahan hati Kartika Putri menangis meminta maaf kepada suaminya ini viral hingga menyebar luas ke sejumlah akun gosip.
"Di-bully netizen karena capres harus bisa ngaji, Kartika Putri meminta maaf ke Habib," tulis akun gosip @pembasmi.kehaluan.reall, ditilik pada Kamis (7/3/2024).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen tampak menyangkan sikap Kartika Putri selaku publik figur.
"Aku gak benci beliau cuman menyayangkan aja sama sikap beliau di publik. Punya pasangan pendakwah, sebisa mungkin jaga sikap," tulis seorang netizen.
"Makin banyak cakap, ya. Harusnya contoh istri para habib atau syarifah yang selalu diam di rumah gak perlu ekspose sana-sini," kata netizen lain.
"Kenapa baru mikir sekarang gak menjaga lisan dampaknya bakal ke suami dan anak? Haduh gitu aja sampai gak kepikiran, heran," tutur netizen yang lainnya.
