Film Agak Laen Dituding Diskriminasi Penyandang Disabilitas, Sadana Agung 'Obet' Buka Suara

Kamis, 07 Maret 2024 | 09:23 WIB
Film Agak Laen Dituding Diskriminasi Penyandang Disabilitas, Sadana Agung 'Obet' Buka Suara
Sadana Agung sebagai Obet di film Agak Laen (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Film komedi horor Agak Laen berhasil tembus 8,2 juta penonton dalam kurun waktu 32 hari penayangan. Kesuksesan tersebut menjadikan film garapan Imajinari ini sebagai film terlaris kedua sepanjang masa.

Meski begitu, film Agak Laen sempat memicu kontroversi karena dianggap ableist atau ableisme, suatu prasangka atau perlakuan diskriminasi terhadap orang disabilitas.

Pasalnya, di dalam film tersebut ada karakter yang dibuat bisu bernama Obet, yang dinilai menjadi bahan lelucon.

Menanggapi hal itu, komika Sadana Agung sebagai sosok yang memainkan karakter Obet tidak merasa film Agak Laen mempraktikan ableisme.

"Sosok Obet ini kan dibangun sebagai karakter yang baik, yang jujur, yang ingin menyuarakan kebenaran," ujar Sadana Agung saat ditemui di acara Joyland Festival Bali, Minggu (3/3/2024).

Selain itu, tokoh lain di dalam film juga diciptakan sebagai karakter yang menerima kondisi Obet. Bahkan, mereka menghargainya.

Sadana Agung sebagai Obet di film Agak Laen (Rosiana Chozanah/Suara.com)
Sadana Agung sebagai Obet di film Agak Laen (Rosiana Chozanah/Suara.com)

"Tapi teman-teman di Pasar Malam welcome ke Obet. Bahkan, sosok Bang Jongki (Arie Kriting) ini ketika Obet menjelaskan, dia nggak denial," imbunya.

"Dia nggak terus kayak, 'apaan sih Obet', nggak gitu. Dia justru berusaha pengin mendengarkan," sambungnya.

Selain itu, sang sutradara, Muhadkly Acho, juga sangat berhati-hati dalam menulis naskahnya.

Baca Juga: 3 Film Komedi Favorit Anak Zaman Dulu di Televisi, Pernah Nonton?

Muhadkly Acho juga langsung memotong adegan bila ada guyonan yang dinilai mengolok kondisi Obet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI