Infografis
Suara.com - Nama Ruy Iskandar mendadak menjadi perbincangan publik. Sang aktor menjadi viral usai membintangi serial Avatar: The Last Airbender (2024).
Popularitasnya pun langsung meningkat. Namanya pun ramai menjadi perbincangan serta daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia.
Bagaimana tidak, Ruy Iskandar ini adalah seorang pria yang berasal dari Indonesia. Kedua orang tuanya juga berasal dari Indonesia.
"(Saya) orang Betawi, saya lahir di rumah sakit Bunda. Kedua orang tua saya dari Indonesia," kata Ruy Iskandar, dilansir dari akun Instagram @lambegosiip pada Rabu (6/3/2024).
Baca Juga: Profil Yvone Chapman, Pemeran Avatar Kyoshi Aktingnya Dipuji Meski Bukan Pemain Utama
Meski begitu, Ruy Iskandar mengakui satu kekurangannya. Lantaran dirinya lama tidak berada di Indonesia, Ruy kesulitan dalam berbahasa Indonesia.
Ruy tetap berusaha untuk menggunakan kata-kata yang dianggapnya mudah dicerna. Terutama saat menceritakan ketidakberuntungannya.
Ruy Iskandar mengaku dirinya tidak beruntung soal karier di Indonesia. Secara terang-terangan, dia mengaku tidak diterima di Indonesia. Diduga karena standarisasi dari karakter wajahnya membuatnya sulit berkarier di Indonesia sebagai seorang aktor.
"Saya tidak diterima di sini (Indonesia), nggak tahu kenapa, mukanya lain. Mungkin mulut saya terlalu gede, gitu ya. Nggak tahu gimana lah," ujar Ruy.
Penolakan yang terjadi di negara sendiri tidak membuat Ruy menyerah. Dia malah memilih untuk berkarier di Amerika Serikat.
Baca Juga: Live Action Avatar: The Last Airbender Pecahkan Rekor One Piece Usai Ditonton 21,2 Juta Kali
"Tidak ada yang mau. Tidak laku di sini. Akhirnya ke New York," tambah Ruy.
Selama berada di negeri Paman Sam, Ruy tidak berdiam diri. Dia memilih untuk belajar akting secara formal. Ketertarikannya terhadap akting dimulai sejak SMA. Tepatnya terhadap tipe akting yang ditampilkan di atas panggung teater.
Kemudian Ruy menempuh pendidikan di Program Akting Pascasarjana. Ruy mendapatkan kesempatan untuk belajar di Universitas New York dan lulus pada tahun 2010.
Namun lulus dari sana, Ruy tetap tidak berkesempatan untuk berkarier di Indonesia. Kini, Ruy dikenal berprestasi berkat perannya sebagai letnan di Avatar: The Last Airbender.
